Virus Corona

UPDATE: Jumlah Kematian karena Corona di AS Masih Sangat Tinggi, Malah Demo Minta Lockdown Dicabut

Warga Amerika ramai lakukan demonstrasi untuk menyerukan pencabutan lockdown pada Sabtu (18/4/2020) meski pun pandemi telah 'mengoyak' negara itu

instagram
Seorang warga pengunjuk rasa bentangkan protes terhadap kebijakan lockdown. Mereka anggap social distancing sebagai communism. 

WARTAKOTALIVE.COM, FLORIDA -- Warga Amerika ramai lakukan demonstrasi untuk menyerukan pencabutan lockdown pada Sabtu (18/4/2020) meski pun pandemi telah 'mengoyak' negara itu.

Hingga hari ini, berdasarkan data worldometers.info jumlah kasus caovid-19 di AS 3 kali lipat Spanyol, negara kedua dalam soal kasus corona.

Jumlah kematian di AS bahkan hampir 10 kali jumlah kematian di China. Yakni 39.014 orang sementara di China 4.632 orang. 

Update corona dunia, AS masih tak tertandingi dalam jumlah kasus dan kematian.
Update corona dunia, AS masih tak tertandingi dalam jumlah kasus dan kematian. (www.worldometers.info)

Melansir Daily Mail, ribuan orang tampak berlomba-lomba berlari ke tepi pantai Florida setelah Gubernur Ron DeSantis memberi 'lampu hijau' bagi kota itu untuk membuka kembali pantai dan taman jika mereka menganggapnya aman.

Daftar 10 Negara Terpapar Virus Corona di Dunia, Amerika Serikat Pertama, China Anjlok di Posisi 8

BREAKING NEWS: Update Corona Terkini, Jumlah Kasus 1 Juta Lebih, Terparah Amerika Serikat dan Eropa

Semua itu terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka kembali perekonomian negaranya yang lumpuh akibat lockdown untuk menghentikan penularan virus corona.

Presiden Trump juga memberikan tiga kali kicauan beruntun di Twitter, 'LIBERATE MINNESOTA!', 'LIBERATE MICHIGAN!', 'LIBERATE VIRGINIA' (Bebaskan Minnesota, Michigan, Virginia).

Trump juga mengecam Gubernur New York, Andrew Cuomo yang melayangkan kritik.

Trump mengatakan pada Cuomo agar pria itu lebih banyak bekerja daripada sekadar mengeluh.

Berulang kali Trump mengatakan kalau dirinya ingin membuka bisnis dan perekonomian AS dengan cepat.

Kisah Heroik Guru Datangi Siswa Selama Pandemi Corona, Ternyata Tak Semua Siswa Punya HP Bahkan TV

Dia juga pernah mengklaim kalau presiden AS punya otoritas total terhadap permasalahan ini.

Klaim otoritas total itu mendapat sindiran dari mantan wakil presiden Joe Biden di Twitter.

Tak lama kemudian, Trump langsung mengoreksi ucapannya dan mengatakan bahwa peraturan pembukaan kembali (pencabutan lockdown) untuk memulihkan perekonomian AS ada di tangan para pemimpin negara bagian.

Sekitar 100 orang pengunjuk rasa di Pantai Huntington, California menentang perintah tinggal di rumah dan berkumpul dipusat kota untuk memprotes peraturan lockdown.

The Orange County Register melaporkan, beberapa pengunjuk rasa melantunkan nyanyian, "AS! AS! (Amerika Serikat!)" sementara pengendara pengemudi mendukung nyanyian itu dengan klakson mobil.

Pimpinan DPRD DKI Minta Pusat Kaji Ulang Usulan Penghentian Sementara KRL

Social Distancing = Communism

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved