Video Viral

Viral Video Dua Petugas Kelelahan tidak Kuat Gotong Jenazah ke Pemakaman, Warga Sibuk Merekam

Kemudian, dua petugas itu kembali mencoba mengangkat peti itu. Tapi baru berjalan sekira empat meter kembali peti itu diturunkan karena tidak kuat.

Editor: Mohamad Yusuf
Tribunnews/Irwan Rismawan
(ilustrasi) Petugas mengangkat jenazah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal untuk dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/3/2020). 

Keluh kesah itu disampaikan usai Najwa Shihab menanyakan tentang jumlah korban meninggal dunia yang dimakamkan lewat prosedur tetap (protap) jenazah positif virus corona.

"Sehari bisa memakamkan berapa korban Pak Syam?," tanya Najwa Shihab.

"Puluhan mbak Nana," jawab Muhammad Nursyamsurya singkat.

"PUluhan? dan pak Syam melakukan semua, bukan hanya membawa mobil tapi juga mengurus memakamkan, menggali tanah, apakah Pak SYam?," tanya Najwa SHihab lagi.

"Kami ada beberapa bagian, kami dari Dinas untuk mobil jenazah dan teman-teman yang ada di pemakaman, khusus untuk (penggalian) lubang pemakaman," ungkap Muhammad Nursyamsurya.

"Jadi ada bagian-bagiannya mbak Nana," tambahnya.

Merujuk pernyatan Muhammad Nursyamsurya, Najwa Shihab menanyakan perasaan serta kekhawatiran para petugas pemakaman.

"Adakah rasa khawatir, rasa ketakutan pak Syam klau harus menguburkan pasien covid-19?," tanya NAjwa Shihab.

Mendapatkan pertanyaan tersebut, Muhammad Nursyamsurya mengaku khawatir terpapar virus corona.

Perasaan yang menurutnya sangat manusiawi.

Namun, terus bertambahnya korban meninggal dunia setiap hari, Muhammad Nursyamsurya mengaku sedih.

"Pertama itu memang tugas Mbak Nana, memang kami harus menjalankan itu. Memang ada rasa khawatir ada, manusiawi Mbak Nana," ungkap Muhammad Nursyamsurya.

"Tapi bertambahnya (korban) hari ke hari, karena bertambahnya yang meninggal, itu yang membuat kami sedih Mbak Nana, karena bertambah terus," ungkapnya terbata.

"Awalnya biasa, karena kami dari tanggal 6 (Maret 2020) itu sudah menjalankan tugas itu (pemakaman dengan protap covid-19). semakin hari ke sini, semakin bertambah setiap hari," tambahnya.

Kesedihan itu katanya terus bertambah melihat sikap masyarakat yang seaakan tidak perduli dengan situasi selama pandemi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved