Warga yang Belum Terima Bansos PSBB di Jakarta Utara akan Didata Ulang

PEMERINTAH Kota Jakarta Utara akan melakukan pendataan ulang warga yang belum menerima bantuan sosial selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan pendataan ulang dilakukan seiring berjalannya waktu karena dinamisnya kondisi ekonomi warga selama PSBB di DKI Jakarta.

"Data penerima bantuan sosial pastinya dinamis. Data bergerak menyesuaikan kondisi ekonomi suatu keluarga," kata Sigit, Kamis (16/4).

Sigit menambahkan bahwa pendataan tambahan saat ini tengah berlangsung secara berjenjang mulai dari tingkat paling bawah seperti Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

• Olimpiade Ditunda, Anthony Sinisuka Ginting Tak Pikirkan Masalah Peak Performance

Sementara itu saat ini salah satu wilayah yang berada di Jakarta Utara dan melakukan pendataan tambahan para penerima bantuan sosial berada di Kelurahan Penjaringan.

Camat Penjaringan Depika Romadi mengatakan untuk di kawasan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan saja, pendataan penambahan penerima bansos menyasar lebih dari 4.000 KK.

"Pendataan tambahan warga yang saat ini belum menerima bansos sedang kami lakukan di tingkat RT/RW. Bagi yang belum terdata bisa mengajukan," ucap Depika.

Depika menambahkan bahwa penerima Bansos tidak terbatas bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta saja. Seluruh warga yang rentan miskin di Jakarta akibat COVID-19 juga berhak menerima Bansos.

Adapun program pembagian bantuan sosial berlangsung pada 9-24 April 2020 atau selama PSBB di Jakarta diberlakukan. Warga juga dapat menghubungi call center Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memperoleh informasi lebih lanjut. (jhs)