Kabar Artis

Perjuangan Thalita Latief Sembuh dari Tumor Tiroid, Ucapkan Terima Kasih Atas Support dan Doanya

Setelah berobat dan operasi, Thalita Latief akhirnya bisa sembuh total dari tumor tiroid. Begini cerita awalnya mengapa dia bisa kena tumor itu.

instagram @thalitalatief
Thalita Latief berjuang untuk sembuh dari tumor tiroid 

Memiliki kondisi medis tertentu

Ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid, di antaranya  akromegali dan obesitas.
Diagnosis Kanker Tiroid
Dokter akan menanyakan keluhan dan gejala yang dialami oleh pasien, riwayat kesehatan pasien, serta riwayat penyakit yang ada di keluarga pasien.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, khususnya pada bagian leher untuk memeriksa benjolan atau pembengkakan pada bagian tersebut.

Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa:

Tes darah, untuk mengetahui kadar hormon tiroid, seperti T3, T4, dan TSH di dalam darah.

Biopsi, untuk menentukan apakah kelenjar tiroid mengalami kanker atau tidak serta untuk indentifikasi jenis sel yang mengalami keganasan.

Pemindaian dengan USG, CT Scan, dan MRI, untuk mengidentifikasi benjolan yang ada di leher dan ada tidaknya penyebaran (metastasis) kanker tiroid ke bagian tubuh lain.

Pemindaian dengan PET scan, untuk mengetahui apakah kanker sudah menyebar atau belum.

Tes genetik, untuk mengidentifikasi kelainan genetik yang mungkin berkaitan atau menyebabkan terjadinya kanker tiroid.

Tahapan perkembangan kanker tiroid

Berdasarkan jenis sel yang berubah menjadi ganas, kanker tiroid dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu papiler (jenis yang paling sering), folikuler, meduler, dan anaplastik. Jika dibagi berdasarkan stadium dan tahapan perkembangannya, kanker tiroid dapat dibagi menjadi 4 stadium yang berdasarkan klasifikasi TNM (tumor, nodul, dan metastasis).

Pengobatan Kanker Tiroid

Jika pasien sudah dipastikan menderita kanker tiroid, dokter akan segera memberikan pengobatan sesuai jenis dan stadium kanker yang diderita pasien. 

Berikut ini adalah beberapa langkah pengobatan untuk menangani kanker tiroid:

1. Operasi tiroidektomi
Operasi tiroid dilakukan untuk mengangkat kelenjar tiroid, baik sebagian (hemitiroidektomi) atau seluruhnya (tiroidektomi total).

Pemilihan jenis operasi akan disesuaikan dengan jenis dan ukuran kanker tiroid, serta apakah sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

2. Terapi pengganti hormon
Terapi pengganti hormon tiroid diberikan kepada pasien yang menjalani tiroidektomi total, karena bila kelenjar tiroid diangkat seluruhnya, otomatis produksi hormon tiroid juga akan terhenti.

Setelah tiroidektomi total, terapi pengganti hormon perlu diberikan seumur hidup.

Tes darah secara berkala juga perlu dilakukan untuk memantau kadar hormon tiroid di dalam tubuh dan menyesuaikan dosis terapi pengganti hormon tiroid.

3. Pengaturan kadar kalsium
Operasi pengangkatan kelenjar tiroid sering kali mempengaruhi kelenjar paratiroid yang terletak dekat dengan kelenjar tiroid.  Hal ini akan mempengaruhi kadar kalsium dalam darah.

Oleh karena itu setelah dilakukan operasi pengangkatan tiroid akan dilakukan pemantauan kadar kalsium dalam darah. Jika diperlukan akan diberikan suplementasi kalsium secara rutin.

4. Terapi iodium radioaktif
Pengobatan ini berfungsi untuk menghancurkan sel-sel kanker di kelenjar tiroid. Terapi ini juga bertujuan untuk mencegah agar sel kanker tidak muncul lagi setelah menjalani operasi.

5. Radioterapi
Dalam prosedur ini, alat yang mengeluarkan gelombangradioaktif akan diarahkan ke kelenjar tiroid.

Pengobatan ini biasanya dilakukan untuk mengatasi kanker tiroid tahap lanjut atau kanker tiroid anaplastik.

6. Kemoterapi
Pemberian obat-obat kemoterapi biasanya akan dilakukan untuk mengatasi kanker tiroid anaplastik yang sudah menyebar hingga ke bagian tubuh lain.

Komplikasi Kanker Tiroid
Sel-sel kanker dapat mengalami penyebaran (metastasis). Metastasis kanker tiroid dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti paru-paru, tulang, dan otak.

Selain itu, pertumbuhan kanker tiroid dapat menyebabkan komplikasi lainnya, yaitu cedera pada pita suara dan kesulitan bernapas.

Kanker tiroid tidak bisa dicegah. Namun, Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin jika mengalami penyakit tiroid atau pernah mendapatkan paparan radiasi.

Selain itu, untuk menurunkan risiko terkena kanker tiroid, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan menjaga berat badan tetap ideal.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved