Kisah Gadis SMP Dipaksa Layani Nafsu Ayah Tiri Hingga Hamil, Sang Ibu Mengira Hamil dengan Pria Lain

Ayah tiri berdalih, keduanya suka sama suka menjalani hubungan layaknya suami istri tersebut.

Tribunnews.com
Ilustrasi Perkosaan. Di Surabaya seorang anak SMP dipaksa layani nasfu seks ayahnya hingga hamil. Sang ayah mengklaim suka sama suka. 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA -- Seorang gadis berusia 17 tahun sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya) menjadi budak nafsu ayah tirinya.

Tiap kali berada di rumah, Bunga diminta untuk melayani ayah tirinya.

Bukan hanya sekali, namun Bunga disetubuhi hingga berkali-kali oleh ayah tirinya.

Pelaku diketahui bernama Edi Wartoyo berusia 34 tahun.

Fakta Baru Bocah 9 Tahun Korhan Pemerkosaan Ayah Tiri Juga Kerap Disundut Rokok dan Dipukul Pelaku

BREAKING NEWS Ibu Melapor, Polisi Ringkus Ayah Tiri Pelaku Perkosa Bocah Perempuan Selama 2 Tahun

Hubungan intim terlarang antara Bunga dan ayah tirinya akhirnya terbongkar.

Bahkan, Bunga sampai melahirkan janin bayi dari hubungan terlarangnya dengan sang ayah tiri.

Edi menikah dengan ibu Bunga sejak tahun 2011 lalu.

Sejak saat itu, Bunga, ibunya serta Edi tinggal serumah di Sawahan, Surabaya.

Namun, rupanya Edi mulai memanfaatkan kepolosan gadis remaja tersebut.

Rayuan maut yang dilontarkan Edi rupanya membuat Bunga luluh.

Nia Ramadhani Rayakan Ulang Tahun ke-30, Ardi Bakrie Beri Kejutan Kecil

Padahal, Edi merupakan suami dari ibu kandungnya sendiri.

Kesibukan sang istri dimanfaatkan oleh Edi untuk merayu anak tirinya.

Persetubuhan Edi dan anak tirinya terjadi sejak tahun 2018 hingga korban hamil dan melahirkan seorang anak.

Saat kondisi rumah sepi, Edi mulai merayu korban pertama kali saat masih berstatus Siswi SMP kelas IX.

Kompas Siapkan 4.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19 di Jabodetabek

Saat ini, Edi sudah diamankan oleh polisi dan berstatus sebagai tersangka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved