Virus Corona Jabodetabek
Survei Terbaru Ungkap 43,78 Persen Responden Masih Berencana Mudik, Desakan Larangan Mudik Menguat
Survei yang dilakukan Tim Panel Sosial untuk Kebencanaan menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang berencana mudik ke kampung halaman.
Survei dilakukan sejak 28 hingga 30 Maret 2020.
Saat itu Presiden Joko Widodo belum menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kebijakan itu baru diumumkan pada 31 Maret 2020.
Tim Panel Sosial untuk Kebencanaan sendiri merupakan kolaborasi para peneliti kebencanaan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), UI, Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian Institut Pertanian Bogor (IPB), Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, U-INSPIRE, Jurnalis Bencana dan Krisis Indonesia serta didukung oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Cegah Episenter Baru
Sementara itu LIPI meminta pemerintah tegas dalam memberikan aturan terkait mudik selama pandemi Covid-19.
Seperti kita tahu, penyebaran virus corona baru masih terjadi dan diprediksi masih akan berlangsung hingga hari raya Idul Fitri tahun 2020 ini.
Jika kebijakan tentang aturan mudik tidak dilakukan, maka potensi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi menjadi episenter Covid-19 yang lebih masif bisa saja terjadi.
• Tutup 9 Outlet Fesyen Selama Pandemi Virus Corona, Ivan Gunawan Sekarang Beralih Jualan Peyek
Bahkan, episenter baru di wilayah lain Indonesia juga sangat mungkin terjadi.
Hal ini disampaikan oleh Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Rusli Cahyadi.
Kebijakan yang saat ini diambil oleh berbagai daerah dan pemerintah pusat, kata Rusli, itu seharusnya bukan hanya pembatasan atau menunda.
Tapi ketegasan pemerintah untuk kebijakan yang lebih jelas.
"Jadi satu hal yang harus diperhatikan, dan tidak mudah dalam polemik ini adalah karena pelarangan mudik tidak tegas," kata Rusli dalam diskusi online bertajuk Pandemik Covid-19: Mudik atau Tidak?, Selasa (14/4/2020).
• Anies Apresiasi PMI Kerahkan Kendaraan Sterilisasi Kota untuk Covid-19
Dipaparkan lebih rinci oleh Rusli, bahwa saat ini hampir 50 persen masyarakat masih mempertimbangkan untuk melakukan mudik lebaran pada tahun ini, di mana penularan virus corona juga masih menggeliat.
Berdasarkan data yang diperoleh, ada banyak sekali pergerakan orang saat melakukan mudik. Sementara, penularan atau transmisi Covid-19 ini juga sangat berpotensi tinggi terjadi saat masifnya pergerakan dilakukan oleh masyarakat.
Di sisi lain, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah sejauh ini tidak secara umum serentak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.