Kecelakaan di Tol JORR
Lima Pekerja yang Tewas Saat Kecelakaan Sedan Maut Dimakamkan di Kampung Halaman
Jenazah lima orang pekerja perbaikan jalan yang tewas saat kecelakaan maut di Tol JORR dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diperiksa.
Penulis: Rangga Baskoro |
Pihak keluarga yang seolah tak percaya atas musibah yang menimpa para korban membuat mereka begitu bersedih.
Para keluarga pun enggan memberikan komentar.
Sebagai informasi, empat dari lima korban tewas di lokasi sementara satu lainnya meninggal saat menjalani perawatan di IGD RS Polri Kramat Jati.
Kronologi
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menceritakan kronologis awal mula insiden kecelakaan yang tewaskan 5 orang pekerja perbaikan jalan di Tol JORR.
Sekira pukul 03.00 WIB dini hari tadi, pengemudi Honda Civic berwarna silver dengan nomor polisi B 1106 MZ hendak melaju ke Jagorawi.
"Dia melaju dari arah barat ke timur, dari arah Jakarta ke Jagorawi di lajur dua pada saat dia mengemudi," kata Fahri di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (15/4/2020).
Namun saat tiba di KM 29, pengemudi kehilangan konsentrasi sehingga menabrak enam pekerja perbaikan jalan yang saat itu sedang bertugas.
Mobil tersebut baru berhenti usai menghantam unit colt diesel berpelat B 9717 KOB yang terparkir di lokasi kerja perbaikan jalan.
"Saat di depan melihat ada pekerja proyek akhirnya dia tidak konsentrasi dan oleng, menabrak petugas proyek"
"Selanjutnya juga menabrak colt disel dari petugas proyek tersebut, lalu mobil terhenti," ujarnya.
Sebanyak 4 pekerja proyek tewas di lokasi, sementara 2 lainnya luka berat dan sempat menjalani perawatan di IGD RS Polri Kramat Jati.
Nahas sekira pukul 08.00 WIB, satu pekerja dinyatakan meninggal karena luka parah yang dialaminya.
Sehingga total korban tewas menjadi lima orang.
Oleh petugas di lokasi, pengemudi Honda Civic diamankan sebelum akhirnya digelandang ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa.
Selain diminta keterangan, Fahri menuturkan sampel urine pengemudi juga diperiksa guna memastikan sebab kelalaian berkendara.
"Pengemudi sudah kita amankan, kita lakukan proses pemeriksaan urine. Baik narkoba maupun alkohol, kita juga lakukan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya. (abs)