Virus Corona Jabodetabek
Pengunjung Berjetski Diusir Saat Nyelonong Masuk Pulau Ayer di Masa PSBB
Seorang pengunjung diusir seusai memasuki Pulau Ayer, Kepulauan Seribu menggunakan jetski, saat penerapan PSBB di DKI Jakarta.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE, KEPULAUAN SERIBU - Seorang pengunjung diusir seusai memasuki Pulau Ayer, Kepulauan Seribu menggunakan jetski, saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat petugas gabungan dari Satpol PP maupun polisi melakukan monitoring pada Minggu (12/4/2020) lalu.
"Kemarin sempat ada pengunjung di pulau pada Hari Minggu."
• Pemuda Tenggelam Saat Cari Biawak di Kali Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa Sejauh 5,5 Kilometer
"Dari darat dia ke Pulau Ayer dengan menggunakan jetski," ungkap Junaedi, Selasa (14/4/2020).
Saat itu petugas Satpol PP maupun polisi yang sedang berpatroli, mencoba mendekati pengunjung yang memakai jetski tersebut.
"Kita bersama jajaran kepolisian, Satpol PP, kita usir untuk segera meninggalkan pulau itu," sambungnya.
• Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Bakal Setop Beroperasi Selama PSBB di Tangerang Raya
Pengunjung itu balik kanan meninggalkan pulau menggunakan jetski, saat melihat petugas mendekat.
Pengunjung bukan warga pulau memang tidak diizinkan masuk selama PSBB.
"Tapi mereka mengerti enggak boleh, ketika datang langsung kabur kembali ke darat dia," ucap Junaedi.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 426 Pasien Sembuh, 4.839 Orang Positif, 459 Meninggal
Menurut Junaedi, hanya warga dengan KTP Kepulauan Seribu yang diperkenankan keluar masuk pulau.
Itu pun hanya untuk kepentingan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Sementara untuk penindakan selama masa PSBB di wilayah Kepulauan Seribu, petugas hanya membubarkan masyarakat yang berkerumun tanpa ada tindak pidana.
Tak Ada yang Terinfeksi Covid-19
Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang pasien positif Virus Corona alias COVID-19 di Indonesia.
Namun demikian, sejauh ini masih ada wilayah di DKI Jakarta yang bebas dari Virus Corona, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, hingga saat ini tidak ada warga di wilayahnya yang positif Virus Corona.
• BENGKULU Sudah Terpapar, Tinggal Dua Provinsi Ini yang Masih Aman dari Covid-19
"Belum ada yang positif," ungkap Junaedi, Rabu (1/4/2020).
Namun demikian, Junaedi mengakui ada warga Kepulauan Seribu yang saat ini masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Ada (ODP) cuma saya lupa. Sudah ada di website," ujar Junaedi.
• PANDEMI Covid-19 Bikin Pedagang Kopi Keliling Ini Tunggak Bayar Kontrakan
Junaedi menceritakan, belum adanya warga yang positif dikarenakan sejak awal sudah diantisipasi penyebaran Virus Corona, untuk mempertahankan zona hijau di Kepulauan Seribu.
Beberapa cara di antaranya melakukan kegiatan sosialisasi, edukasi, pemberian bantuan masker, hingga menyampaikan imbauan pemerintah kepada warga perihal virus tersebut.
"Kita juga bentuk posko tiap RW COVID-19 melibatkan unsur FKDM."
• BUKAN Lockdown, Jokowi Akhirnya Pilih Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk Atasi Covid-19
"Karang taruna juga bisa menyosialisasikan ke warga bahwa Kepulauan Seribu aman," katanya.
Upaya penyemprotan disinfektan di setiap pulau pun dilakukan mulai dari sekolah hingga instansi pemerintah, serta destinasi wisata maupun juga di lingkungan permukiman warga.
"Kita rutin melakukan penyemprotan, seminggu dua kali karena keterbatasan transportasi, kita kan pulau ke pulau," jelas Junaedi.
• Jika Pandemi Covid-19 Terus Memburuk, Gaji dan Tunjangan PNS Kota Bekasi Bakal Dipotong
Ada pun hingga Rabu (31/3) pukul 08.00 WIB, di Provinsi DKI Jakarta tercatat 794 orang positif Virus Corona.
Dari jumlah itu, 87 orang meninggal dunia dan 51 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 14 April 2020 pukul 16.10 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 2,335
Sembuh: 163
Meninggal: 241
Jawa Barat
Terkonfirmasi: 530
Sembuh: 23
Meninggal: 52
Jawa Timur
Terkonfirmasi: 475
Sembuh: 76
Meninggal: 41
Banten
Terkonfirmasi: 280
Sembuh: 7
Meninggal: 22
Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 278
Sembuh: 19
Meninggal: 26
Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 231
Sembuh: 33
Meninggal: 15
Bali
Terkonfirmasi: 92
Sembuh: 21
Meninggal: 2
Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 72
Sembuh: 10
Meninggal: 9
Papua
Terkonfirmasi: 68
Sembuh: 5
Meninggal: 3
Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 62
Sembuh: 18
Meninggal: 7
Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 48
Sembuh: 7
Meninggal: 5
Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 37
Sembuh: 2
Meninggal: 2
Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 37
Sembuh: 3
Meninggal: 5
Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 35
Sembuh: 6
Meninggal: 1
Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 26
Sembuh: 2
Meninggal: 5
Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 25
Sembuh: 8
Meninggal: 1
Lampung
Terkonfirmasi: 21
Sembuh: 1
Meninggal: 5
Riau
Terkonfirmasi: 20
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 19
Sembuh: 4
Meninggal: 2
Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 19
Sembuh: 2
Meninggal: 3
Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 2
Meninggal: 2
Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 1
Meninggal: 1
Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 13
Sembuh: 5
Meninggal: 3
Maluku
Terkonfirmasi: 11
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Aceh
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 4
Meninggal: 1
Jambi
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 1
Meninggal: 1
Bengkulu
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Maluku Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Papua Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Gorontalo
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0. (*)