Virus Corona Jabodetabek
Wali Kota Bogor Minta Warga Jangan Resah dengan PSBB, Gotong Royong Kunci Atasi Covid-19
Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan warga Bogor agar tidak terlalu resah dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diterap
Penulis: Desy Selviany |
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan warga Bogor agar tidak terlalu resah dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diterapkan di Bogor.
"Warga Bogor tidak perlu khawatir berlebihan dengan PSBB. Karena kita tetap akan dapat belanja dan keluar rumah untuk keadaan darurat," ujar Bima dalam video conference Senin (13/4/2020).
Ia juga berharap warga Bogor dapat menjalankan PSBB sebaik mungkin.
Yakni membatasi diri keluar rumah untuk hal yang tidak darurat.
Ia juga mengimbau agar warga Bogor bisa tetap saling peduli dan gotong royong dalam menghadapi wabah virus corona.
Video: Tips dan trik Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto lekas sembuh dari Covid-19
• DETIK-DETIK Terpapar Covid-19, Isi Buku Bima Arya yang Ditulis Selama 22 Hari Dirawat di RSUD Bogor
• LIVE STREAMING Zoom Wali Kota Bogor: Bima Arya Bocorkan Ramuan Ajaib untuk Lawan Virus Corona
• Terkena Virus Corona dalam Keadaan Bugar, Bima Arya Ingatkan Covid-19 Tak Pandang Imunitas Tubuh
Sebab menurutnya masalah virus ini hanya dapat diselesaikan dengan gotong royong dan empati antarwarga.
"Ayo saling bantu, yang sehat bantu yang sakit karena bagaimanapun juga penyelesaian dari masalah ini hanyalah gotong royong," jelasnya.
Bima sendiri masih menyerahkan semua persoalan Kota Bogor kepada Wakil Wali Kota Bogor.
Hal itu lantaran ia belum dinyatakan sembuh 100 persen dari Covid-19.
Ia masih harus menunggu hasil tes swab ketiga untuk benar-benar dinyatakan negatif virus corona.
Sampai saat ini Bima Arya masih menjalankan isolasi mandiri di rumah pribadinya.
Ia juga memisahkan jarak dengan asisten serta keluarganya sementara waktu.
Diberitakan sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di lima daerah yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi (Bodebek) akan dimulai pada 15 April mendatang.
Hal itu ia sampaikan seusai melakukan video konferensi bersama lima kepala daerah di Bodebek beserta jajaran keamanan, Minggu (12/4/2020).
