Berita Video

VIDEO: Perjalanan KRL Dibatasi Saat PSBB, Begini Suasananya

walaupun diberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), namun penumpang di stasiun Tanahabang tidak bisa dikatakan sepi.

Penulis: | Editor: Ahmad Sabran
istimewa
Commuter Line 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAHABANG- Tidak seperti biasanya di stasiun tanah abang ketika menuju peron harus antri, pada Senin (13/4/2020) pukul 16.53

Petugas yang jumlahnya lebih dari biasanya mengatur agar penumpang tidak berjubel.

walaupun diberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), namun penumpang di stasiun Tanahabang tidak bisa dikatakan sepi.

para penumpang hanya bisa pasrah ketika para petugas yang berasal dari TNI juga ikut mengatur penumpang agar menjaga jarak.

dari speaker juga petugas mengumkan bahwa pembatasan ini untuk mengatur para penumpang.

Tety (35) warga Bojonggede mengeluhkan kereta yang dibatasi. Sehingga akhirnya harus buru-buru tidak bisa melakukan social distancing.

"Tidak semua orang bisa kerja di rumah, masih banyak yang harus masuk. Kalau mau dibatasi sampai pukul 20.00 atau 21.00, jadinya bisa jaga jarak," kata karyawati bagian ekspedisi ini.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memberlakukan pemakaian masker abagi seluruh penumpang.

Mereka yang tidak mengenakan masker dilarang memasuki area stasiun ataupun menaiki Kereta Rel Listrik (KRL).

Keputusan tersebut diungkapkan Manager External Relations PT KCI Adli Hakim merujuk Seruan Gubernur DKI Jakarta ANies Rasyid Baswedan Nomor 9 tahun 2020 tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Covid-19.

Terkait hal tersebut, PT KCI katanya mengajak seluruh pengguna jasa KRL untuk menggunakan masker saat berada di lingkungan stasiun maupun di dalam KRL.

"Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan bersama dan mencegah penularan virus corona," ungkap Aldi dihubungi pada Senin (6/4/2020).

Lebih lanjut dipaparkannya, masker yang disarankan untuk digunakan penumpang adalah masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci.

Sementara masker sekali pakai seperti masker surgical dan N95 dapat diutamakan untuk kebutuhan tim medis dan petugas lainnya yang paling rentan tertular virus Corona.

"Penggunaan masker untuk naik KRL ini akan diwajibkan untuk seluruh pengguna KRL mulai 12 April 2020," ungkapnya.

Menjelang tanggal tersebut, para petugas di stasiun dan KRL akan senantiasa mengingatkan pengguna mengenai pentingnya menggunakan masker.

"Perlu disampaikan juga bahwa saran dari WHO yang kemarin sudah disampaikan juga oleh Jubir Kemenkes / Satgas Covid 19, bahwa warga diharapkan semua pakai masker saat keluar rumah. Jadi bukan hanya saat naik transportasi publik atau naik KRL saja, tapi dari sejak keluar rumah," ungkap Aldi.

"Kalau yg belum pakai, akan kami minta untuk cari masker terlebih dahulu," tambahnya.

Dalam upaya mencegah penularan virus corona, PT KCI juga menghimbau seluruh pengguna jasa KRL untuk menjaga jarak aman saat menggunakan KRL.

Selain itu, sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta tunda perjalanan yang tidak penting dan tidak mendesak.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berupaya antisipasi penyebaran virus corona dengan cara PT KCI bagi-bagi masker di 31 Stasiun dan berikan edukasi ke pelanggan KRL, Senin (3/2/2020).
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berupaya antisipasi penyebaran virus corona dengan cara PT KCI bagi-bagi masker di 31 Stasiun dan berikan edukasi ke pelanggan KRL, Senin (3/2/2020). (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Naik Angkutan Umum Wajib Pakai Masker

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan surat kebijakan untuk angkutan umum.

Anies Baswedan memerintahkan agar penumpang umum wajib menggunakan masker.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved