Virus Corona Jabodetabek
Momen Terberat Wali Kota Bogor saat Positif Covid-19, Sedih Tolak Anak Minta Peluk
Wali Kota Bogor Bima Arya mengenang saat-saat ia harus berpisah dengan istri dan anak-anaknya ketika hendak masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Bogor
Penulis: Desy Selviany |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengenang saat-saat ia harus berpisah dengan istri dan anak-anaknya ketika hendak masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor karena positif Covid-19.
Masa-masa itu adalah masa-masa paling mengharukan dalam hidupnya.
Bima menceritakan usai menjalani Swab test karena pulang dari Turki, ia mendapatkan kabar dari pihak Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Ketika itu ia mendengar bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan langsung menghubunginya untuk memberikan informasi hasil test Swab.
Video: Tips dan trik Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto lekas sembuh dari Covid-19
• DETIK-DETIK Terpapar Covid-19, Isi Buku Bima Arya yang Ditulis Selama 22 Hari Dirawat di RSUD Bogor
• LIVE STREAMING Zoom Wali Kota Bogor: Bima Arya Bocorkan Ramuan Ajaib untuk Lawan Virus Corona
• Terkena Virus Corona dalam Keadaan Bugar, Bima Arya Ingatkan Covid-19 Tak Pandang Imunitas Tubuh
"Disitu perasaan saya sudah tidak enak. Akhirnya saya kumpulkan anak dan istri saya usai magrib," kata Bima dalam wawancara ekslusif lewat video conference Senin (13/4/2020).
Di situ bapak dua anak itu menjelaskan kemungkinan terburuk dari hasil Swab Covid-19.
"Saat saya jelaskan baik-baik ke anak-anak. Disitu anak-anak saya menangis," ujar pria 47 tahun itu.

Jumat (20/3/2020) usai salat magrib ia mendapatkan kabar dari Gubernur Jawa Barat bahwa ia positif Covid-19.
Akhirnya saat itu juga ia memutuskan untuk mengisolasi diri di RSUD Bogor.
Tidak berhenti sampai disitu momen haru ia lewati lagi bersama keluarga.
Disitu anak pertamanya Kinaura Maisha meminta izin kepadanya untuk dapat memeluknya sebelum diisolasi.
Ketika itu Bima harus menolak permintaan putri semata wayangnya itu.
"Saya bilang tidak boleh. Kita harus jaga jarak. Dan itulah momen yang saya tidak pernah lupakan," ungkap Bima.
Pun hal itu harus terulang usai ia diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. Selama 22 hari ia dirawat karena Covid-19.