Glenn Fredly Meninggal
Sebelum TikTok Populer, Glenn Fredly Sudah Melakukan Gerakan Cantik Bareng Tompi, Ini Videonya
Dr Teuku Adifitrian alias Tompi mengunggah video gerakan cantik Glenn Fredly sebelum meninggal dunia.
Chefpricilya: How do u feel when u got the chance to capturethis moment? Im sorry for ur lost mas Tompi .. may he rest in peace.. gone too soon ka Glenn
Penyanyi dan musisi Tompi kehilangan Glenn Fredly, pasangan duet sekalipun teman berdiskusi tentang banyak hal.
Tompi dan Glenn Fredly hampir selalu bersama baik saat bekerja, berkarya dan bernyanyi maupun berbincang.
Tompi dan Glenn Fredly juga tergabung di Trio Lestari bersama Sandhy Sondoro.
"Ini kehilangan buat semua, termasuk saya," kata Tompi lirih usai pemakaman Glenn Fredly di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).
Suami penyanyi Mutia Ayu itu dikenang Tompi sebagai orang yang selalu peduli dengan lingkungan dan sesama di sekitarnya.
"Glenn tidak pernah diam dan selalu sopan. Selalu tahu bagaimana memperlakukan orang lain dengan sangat baik," ucap Tompi.
Saat teman-teman membutuhkan bantuan, lanjut Tompi, Glenn Fredly ada di barisan terdepan.
"Dia (Glenn Fredly) nggak pernah capek membantu orang," kata Tompi.
Tompi mendengar saat Glenn Fredly mulai sering berobat ke rumah sakit setelah merasa nyeri di kepala beberapa hari sebelum meninggal.
Meski sakit, Glenn Fredly tetap aktif membantu penggalangan dana untuk warga yang terdampak langsung wabah virus corona.
Saat dirawat di rumah sakit pun, Glenn Fredly sengaja tidak memberitahu orang banyak karena tidak ingin merepotkan.
Glenn Fredly meninggal dunia karena sakit meningitis, Rabu (8/4/2020) petang.
Kasih sambutan
Tompi memberikan sambutan di tengah ibadah pelepasan jenazah Glenn Fredly di GPIB Sumber Kasih, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).
Dalam sambutannya, Tompi yang juga personel Trio Lestari dan sahabat Glenn Fredly, masih belum percaya kawan dekatnya tersebut meninggal.
Di mata Tompi, Glenn Fredly adalah sosok yang selalu memikirkan orang lain, bahkan ketika sedang sakit.
Namun Glenn Fredly tidak ingin keluarga mengetahui sakit yang dirasakannya.
Pelantun Januari dan Kasih Putih itu tidak ingin keluarganya khawatir dengan sakit meningitis yang dideritanya itu.
"Sejak semalam saya mencari tahu apa yang salah, dia (Glenn Fredly) itu terlalu baik. Selalu memikirkan orang lain dulu dibanding dirinya," kata Tompi dalam siaran live streaming ibadah pelepasan jenazah Glenn Fredly.
Sewaktu Glenn Fredly sakit, lanjut Tompi, "Dia bilang supaya tidak memberi tahu orang-orang di rumah. Dia tidak mau orang lain repot."
Tompi kemudian menahan tangis.
Setelah ibadah pelepasan di GPIB Sumber Kasih, jenazah Glenn Fredly dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Saat prosesi ibadah pelepasan jenazah Glenn Fredly berlangsung, keluarga dan pelayat yang masuk dalam gereja dibatasi.
Kenangan Ngobrol Bersama Glenn Fredly Ditemani Tompi Sambil Makan Sate Klatak Pak Bari Imogiri
Mendiang Glenn Fredly adalah sosok yang ramah dan menyenangkan setiap kali diajak berbincang.
Pertemuan akrab saya bersama mendiang Glenn Fredly sudah lama terjadi, medio Februari 2017.
Kala itu, saya bertemu dan berbincang akrab bersama Glenn Fredly yang kebetulan bersama Tompi, dokter yang juga sahabat baik Glenn Fredly, sambil menyantap sate klatak.
Waktu di jam tangan ketika itu sudah menunjukkan pukul 22.30 sesaat setelah Glenn Fredly dan Tompi selesai bernyanyi sebagai bintang panggung MocoSik Membaca Buku dan Mendengarkan Musik di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, Februari 2017.
Malam itu, ditengah gerimis yang mengguyur Yogyakarta, Anas Syahrul Alimi, promotor Rajawali Indonesia, mengajak dua dari tiga personel grup vokal Trio Lestari itu menuju arah selatan kota.
Tepatnya ke Imogiri wetan, di Kabupaten Bantul.
Meski lelah setelah bernyanyi, Glenn Fredly dan Tompi sengaja tidak segera kembali pulang ke hotel di Lafayette Hotel yang berada di Jalan Affandi-Ring Road Utara, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Mereka justru mengiyakan ajakan Anas Syarul Alimi itu.
Glenn Fredly mengaku, setiap selesai bernyanyi di banyak kota di Indonesia, kebiasaannya adalah nongkrong sampai lepas tengah malam, sambil ngobrol ngalor-ngidul dengan teman-teman dekatnya.
Bisa sambil menyantap makanan berat, atau hanya sekedar ngopi saja.
Kemana Glenn Fredly dan Tompi 'berlari' di malam hari itu?
Anas Syahrul Alimi mengatakan, "Kita akan makan sate klatak masakan Pak Bari di Imogiri wetan."
Perjalanan dari Jogja Expo Center menuju Imogiri Wetan ditempuh sekitar 30 menit, hingga sampai dan berhenti didepan 'pasar yang gelap'.
Ngobrol Apapun
Diantara bangunan pasar yang berdekatan dengan lapangan sepakbola kebanggaan kampung dan minim penerangan itu, terlihat kesibukan sejumlah orang yang sedang mengipas dan membakar sate.
Meski tidak banyak penerangan, pengunjung warung Sate Klatak Pak Bari menyadari kedatangan Glenn Fredly dan Tompi.
Sate Klatak Pak Bari di Pasar Wonokromo, Dusun Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul, ini sudah dikenal banyak orang, terutama yang sedang wisata di Yogyakarta.
Bagi para pecinta dan pemburu kuliner, sate klatak itu bahkan begitu populer buka di malam hari hingga menjelang subuh.
"Setiap datang ke Yogyakarta, entah karena liburan, atau sedang ada pekerjaan (bernyanyi), saya selalu meluangkan waktu datang menyantap sate klatak disini," kata Glenn Fredly.
Sate klatak seolah sudah menjadi kewajibannya meski bukan pecinta sate.
"Sate klatak ini sangat khas," ucapnya.
Begitu duduk diantara keremangan malam disela-sela bangku --yang setiap pagi dipakai tempat jualan pedagang pasar--, Glenn Fredly segera memesan tongseng kambing, dan tentu saja sate klatak.
Tompi juga memesan menu yang sama, plus minuman perasan air jeruk hangat.
Konon, kolesterol dalam daging kambing yang disantap, bisa diredam oleh kehangatan air jeruk peras itu.
Sekitar setengah jam pula Glenn Fredly dan Tompi menunggu pesanannya datang.
Namun, menunggu menu siap santap tidak begitu terasa lantaran banyak yang diobrolkan disana.
Glenn Fredly misalnya, banyak bercerita tentang beberapa project duet bersama sejumlah penyanyi baru, seperti bintang sinetron Prilly Latuconsina hingga disc jockey Tiara Eve.
Ketika itu, kabar putus cintanya bareng penyanyi seksi Aura Kasih juga sedang ramai diperbincangkan.
Sambil ngobrol kesana-kemari, pesanan sate klatak itu datang juga.
Glenn Fredly dan Tompi coba mengusir lapar dengan menyantap makanan khas tersebut.
Glenn Fredly bahkan minta tambahan disediakan air teh panas dalam teko yang terbuat dari tanah liat. "Biar semakin hangat," ucap Glenn Fredly.
"Sate klatak masakan Pak Bari ini menyenangkan dan enak. Bener tuh kata KLa Project, kalau Jogja itu adalah kota yang bersahaja," ujar bekas suami pesinetron dan penyanyi Dewi Sandra Killick ini.
Janji Datang Lagi
Setiap datang ke Yogyakarta, Glenn Fredly bahkan tidak pernah mau menyentuh makanan cepat saji.
Bagi Glenn Fredly, menyantap makanan, terutama sate klatak, seperti yang dirasakannya di warung ala kadarnya milik Pak Bari yang ada di tengah Pasar Wonokromo, itu tidak ditemukan di tempat lain.
"Setiap makan di Jogja, dimanapun, nggak ada jarak," kata Glenn Fredly.
Ditempat itu, Glenn Fredly dan Tompi bisa bertemu dan berbincang apapun dengan siapa saja tanpa batasan waktu.
Suatu ketika, Glenn Fredly bahkan sampai subuh ngobrol di Sate Klatak Pak Bari bersama sejumlah teman seniman, budayawan di Yogyakarta.
"Kota dan makanan disini seperti buat nge-charge hati dan pikiran," ujarnya.
Glenn Fredly waktu itu berjanji akan datang kembali ke tempat makan Pak Bari jika 'pulang lagi' ke Yogyakarta.
Selamat jalan, bung...
(CC/Irwan Wahyu Kintoko/Wartakotalive.com/Bayu Indra Permana/Tribunnews.com)