Berita Kriminal

Kelompok 'Anarko Sindikalis' Punya Jaringan Besar, Rencanakan Aksi Vandalisme Serentak pada 18 April

Kelompok ini berencana melakukan aksi vandalisme serentak di Indonesia terutama kota besar

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkap kasus vandalisme dengan memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 agar terjadi keonaran, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (11/4/2020). 

WARTAKOTALIVE.COm, SEMANGGI--Lima orang pelaku vandalisme di Tangerang diketahui adalah kelompok Anarko atau Anarko Sindikalis yang memiliki paham atau ideologi anarkisme sindikalis serta anti kemapananan.

Kelimanya dibekuk Aparat Satreskrim Polres Metro Tangerang bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (10/4/2020) dan Sabtu (11/4/2020) dinihari.

Mereka adalah MRR (21) alias Rizki Riyanto, AAM (18) alias Aflah, RIAP (18) alias Rio, RJ (19) alias Riski dan RH.

Satu Pasien PDP Corona Klaster Ijtima Ulama Mengamuk, Dobrak Pintu Ruang Isolasi

Jadwal Pembagian Bansos di Jakarta Pusat, Mulai Besok Digelar

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan dari hasil penyelidikan diketahui bahwa mereka dengan kelompok Anarkonya berencana melakukan aksi vandalisme serentak di Indonesia terutama kota besar pada 18 April 2020 mendatang.

"Mereka ini diketahui merencanakan aksi vandalisme serentak di Indonesia, mulai dari kota besar di Pulau Jawa sampai Kalimantan," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (11/4/2020).

Rencana itu kata Nana berhasil diketahui dari pemeriksaan Handphone mereka lewat komunikasi melalui grup WhatsApp dan Telegram kepada jaringan kelompoknya.

"Jaringan mereka ini atau kelompok Anarko ini tersebar di Jakarta Bandung, Yogyakarta bahkan hingga Kalimantan dan kota besar lainnya," kata Nana.

Sebut 2020 Simpan Banyak Misteri, Paranormal Mbah Mijan: Ya Allah Hamba Pasrah dengan Kehendak-Mu

SBY Turun Gunung Kritik Pasal Penghinaan Presiden, Musni Umar: Ada Masalah Besar di Bangsa Ini

Karenanya kata dia pihaknya masih akan mendalami dan mengembangkan kasus ini guna membongkar kelompok Anarko yang memang tujuan dan motif utamanya adalah membuat keonaran dan kerusuhan di masyarakat di tengah wabah Covid 19.

" Jadi mereka ini memanfaatkan situasi dan kondisi wabah Covid 19, untuk memicu keonaran dan kerusuhan di masyarakat dengan melakukan aksi vandalisme," kata Nana.

Ia mengatakan para pelaku mengaku kelompok Anarko yang memiliki paham atau ideologi anarkisme sindikalis serta anti kemapanan.

"Mereka terbukti telah melakukan vandalisme dengan membuat tulisan provokasi dengan pilox di empat lokasi di Tangerang yang tujuannya mengajak masyarakat membuat keonaran dan melakukan penjarahan di tengah situasi wabah Covid-19 ini," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (11/4/2020).

Tulisan vandalisme yang mereka buat di empat lokasi itu diantaranya 'Kill The Rich' yang artinya bunuh orang kaya, lalu 'Sudah Krisis Saatnya Membakar' serta 'Mau Mati Konyol atau Melawan'.

Empat lokasi dimana vandalisme mereka lakukan adalah di Toko di Pasar Anyar di Jalan Kiasnawi Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang; di Kantor Bank BCA di Jalan Kisamaun, Pasar Lama, Kota Tangerang di trotoar dan dinding di Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang dan di Bank BRI di Jalan Imam Bonjol, Tangerang Kota.

"Vandalisme berupa tulisan provokasi itu mereka buat pada Kamis 9 April 2020 malam hari," kata Nana.

Ia mengatakan dari tangan kelimanya diamankan sejumlah barang bukti termasuk buku-buku mengenai paham anarkisme sindikalis.

"Paham mereka adalah anti kemapanan. Jadi mereka ini tidak puas dengan kebijakan pemerintah sehingga memanfaatkan situasi di tengah wabah Pandemi Covid 19 ini untuk semakin membuat masyarakat resah agar terjadi keonaran, penjarahan dan kerusuhan," katanya.

Glenn Fredly Sudah Berbakat Sejak Kecil, Saat Berseragam SD Pernah Juara Nyanyi Tingkat DKI Jakarta

Mutia Ayu Temani Glenn Fredly Selama Dirawat di Rumah Sakit, Saksikan Detik-detik Suaminya Meninggal

Ia menambahkan, dari hasil laporan masyarakat atas adanya tulisan yang meresahkan itu pihaknya melakukan penyelidikan dan awalnya berhasil mengamankan 3 pelaku yakni MRR (21) alias Rizki Riyanto, AAM (18) alias Aflah, dan RIAP (18) alias Rio di Cafe Egaliter di Kota Tangerang, Jumat (10/4/2020) sore.

"Tersangka RIAP adalah pemilik cafe dimana mereka ditangkap. Di cafe milik tersangka inilah rencana aksi vandalisme mereka susun," kata Nana.

Dari pemeriksan terhadap ketiganya kata Nana, petugas melakukan pengembangan dan kembai berhasil membekuk dua tersangka lain yakni RJ dan RH.

"RJ kami amankan di Bekasi Timur dan RH di Tigaraksa, Tangerang," kata Nana.

Peran RJ dan RH katanya adalah sebagai admin grup WhatsApp dan Telegram, kelompok Anarko yang berpaham anarkisme sindikalis.

Pamela Safitri Bikin Heboh Lagi, Kali Ini Joget Tiktok Erotis Pakai Celana Super Ketat, Bikin Salfok

Dihina Sudah Menopouse dan Masa Tua Kelabu, Tamara Bleszynski Ultimatum Hatter, Beri Waktu 24 Jam

VIRAL, Istri Grebek Suami Lagi Mandi dengan Si Rambut Panjang, Berakhir Mengejutkan

"Kelompok Anarko ini tidak memiliki struktur pimpinan, namun RJ dan RH ini adalah admin grup kelompok Anarko dan mereka yang mengendalikan grup dan kerap memotivasi anggota grup untuk melakukan vandalisme," katanya.

Karena perbuatannya kata Nana, kelima pelaku dijerat Pasal 14 dan Pasal 15, UU RI No 1 tahun 1946 tentang peraturqn hukum pidana serta Pasal 160 KUHP tentang penghasutan untuk membuat onar di tengah masyarakat.

"Yang ancaman hukumannya hingga 10 tahun penjara," kata Nana

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved