Gaji 13 dan THR
Gaji 13 Trending Twitter, Netizen Khawatir Perekonomian Malah Mandeg dan Ditiru Swasta Tak Bayar THR
Pemerintah tengah membahas pembayaran gaji 13 dan THR pegawai negeri sipil (PNS) di tengah wabah virus corona atau covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemerintah tengah membahas pembayaran gaji 13 dan THR pegawai negeri sipil (PNS) di tengah wabah virus corona atau covid-19.
Dua pilihannya, keduanya tak enak, yakni dipangkas jumlahnya atau ditunda pembayarannya.
SIkap pemerintah itu membuat publik bertanya-tanya. Gaji ke-13 pun menjadi trending di twitter.
• Gaji ke-13 dan THR PNS Terancam Dipangkas, Menteri Keuangan Sri Mulyani: Beban Negara Meningkat
• Anang Hermansyah Upayakan Gaji dan THR 200 Karyawan yang Diliburkan Selama Pandemi Virus Corona
Selain menyayangkan sikap pemerintah, netizen pun mengkhawatirkan sikap seperti itu akan menjadi pegangan pihak swasta untuk tidak membayar THR pada karyawannya.
Berikut cuitan beberaa netizen yang terekam sekitar pukul 02.45-03.00 WIB.
@Joswito: Gaji ke-13 PNS dipangkas atau ditunda akan jadi preseden buruk perusahaan swasta untuk menirunya. Misal dalam pembayaran THR. Apakah sudah dipikirkan pemerintah?
• Kasus Covid-19 Tanpa Gejala Hantui China, Wuhan Cabut Status Bebas Wabah Corona di 45 Perumahan
@buwngad: semoga semua cepat pulih kembali. Semoga semesta cpt membaik Wajah tersenyum dengan mata tersenyum gaji 13 gaada tp thr dan sertifikasi semoga ttp jalan yaaa (:
@James_Bondnenk: Masak gak dapet THR n Gaji 13 keluarganya jd mati kelaparan
@cak_nan_87: Kalau gaji 13 mau dipotong terus perputaran ekonominya gimana? ingatloh mereka PNS membeli produk lokal uang nya beli sayur buat bayar ukt buat bayar cicilan ,itu kenapa sih uang buat bangun ibu kota ngebet banget gk mau keluar hmmm di tengah pandemi seperti ini masih aja urus gt
@yusbet17: Gaji 13 ini menyangkut hajat hidup org banyak, memang gak punya hati nurani, semoga nanti kena karma dari Sang Pencipta.
• Detik-detik Waria Dibakar Hidup-hidup di Cilincing, Sempat Diseret ke Got Sebelum Ditinggal Kabur
@setiyawanrizkyy: Gaji 13 dipotong ga masalah asal UKT kampus juga dipotong biar sama sama ada potongan , emak dapet Gaji 13 juga full buat bayar ukt kampus anak-anaknya
@wieby: Ya kalo PNS golongan tinggi mah gpp, kalo yg golongan rendah. Bisa jadi mereka ngandelin itu buat bayar hutang. Gue ngefans ama Bu Sri Mulyani. Tp dipikir2 lagi lah Bu. Btw kalo negara aja ga bayar gaji 13/thr. Pasti perusahaan2 swasta bakal ngikutin.
@Muha_Fadhil22: Semoga Saja dalam kajian terkait G"13 juga dilihat pendapat nya Republik twitter. Rata² mah ngeBantu agar ada gaji "13" tsb.
@PiterSantuy: Saya mendukung gaji 13 tidak dibayarkan untuk PNS yang sudah golongan 4 keatas. Yg golongan 1 dan 2 bahkan 3 tolong di pertimbangkan.
• Bill Gates Prediksi Pandemi Virus Corona Baru Akan Berakhir Tahun Depan, Begini Alasannya
Tunda atau Pangkas Gaji 13
Seperti diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Presiden Joko Widodo tengah melakukan beberapa pertimbangan gaji 13 dan THR ASN.
Hal itu disampaikan dalam paparannya ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (6/4/2020).
Sri Mulyani mengatakan, pertimbangan pembayaran gaji ke-13 tersebut terkait dengan belanja pemerintah yang mengalami tekanan.
• Kemendag Menunda Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia Tahun 2020
Sebab, pemerintah secara jor-joran menggelontorkan insentif kepada dunia usaha serta bantuan sosial untuk meredam dampak virus corona.
Selain itu, penerimaan negara juga diproyeksi bakal mengalami kontraksi akibat kegiatan ekonomi yang mengalami penurunan di tengah pandemik.

"Kami bersama Presiden Joko Widodo meminta kajian untuk pembayaran THR dan gaji ke-13 apakah perlu dipertimbangkan lagi mengingat beban negara yang meningkat," ujar Sri Mulyani dalam video conference di Jakarta, Senin.
• Kisah Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Sejauh 230 KM, Ditipu tidak Dibayar hanya Ditinggali Sandal
Namun, Bendahara Negara itu tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai skema pembayaran gaji ke-13 dan THR kepada ASN, apakah bakal dipangkas besarannya atau ditunda penyalurannya.
Sri Mulyani menjelaskan, akibat pandemik virus corona, pendapatan negara diperkirakan akan mengalami kontraksi hingga 10 persen.
Dengan perekonomian yang diperkirakan hanya tumbuh 2,3 persen hingga akhir tahun, penerimaan negara hanya mencapai Rp 1.760,9 triliun atau 78,9 persen dari target APBN 2020 yang sebesar Rp 2.233,2 triliun.
"Penerimaan kita mengalami penurunan karena banyak sektor mengalami git sangat dalam, sehingga outlook-nya kita di APBN 2020 untuk penerimaan negara bukannya tumbuh, namun kontraksi," ujar Sri Mulyani.
Di sisi lain, Sri Mulyani mengatakan, belanja negara akan mengalami lonjakan dari target APBN 2020 yang sebesar RP 2.540,4 triliun menjadi Rp 2.613,8 triliun.
• Sapa Warga Indonesia di Tengah Indonesia, ini Pesan Maria Ozawa
Hal tersebut menyebabkan defisit APBN yang tahun ini ditargetkan sebesar 1,76 persen dari PDB atau sebesar Rp 307,2 triliun melebar menjadi Rp 853 triliun atau 5,07 persen dari PDB.
"Belanja negara meningkat untuk memenuhi kebutuhan untuk segera mempersiapkan sektor kesehatan dan perlindungan sosial masyarakat yang terdampak karena social distancing, dan langkah pembatasan mobilitas membutuhkan jaminan sosial yang harus ditingkatkan secara extraordinary.
Dan juga kebutuhan untuk melindungi dunia usaha menyebabkan kenaikan belanja," jelas dia. (*)