Virus Corona
Bill Gates Prediksi Pandemi Virus Corona Baru Akan Berakhir Tahun Depan, Begini Alasannya
Bill Gates, pendiri Microsoft, mengatakan, kehidupan hanya bisa sepenuhnya kembali normal setelah vaksin untuk memerangi virus corona tersedia
Angka ini jauh di atas kasus infeksi di China, yakni 81.340 dan Italia yang saat ini dikonfirmasi ada 80.589 kasus. Lima tahun lalu, Bill Gates pernah berbicara di panggung TED, dia menyinggung bahwa jika ada pandemik yang lebih besar di masa depan, dunia seharusnya lebih siap menghadapinya.
Bill Gates melihat, adanya wabah seperti Zika, Ebola, SARS, dan MERS yang pernah dihadapi sebelumnya mengingatkan bahwa ketika orang berpindah tempat dan bepergian, suatu wabah penyakit dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan kehancuran.
• Vokalis Band Lyla Berstatus ODP Saat Mudik ke Kampung Halaman
"Dan apa yang saya katakan sebelumnya, saya sebenarnya ingin mengatakan bahwa kita mungkin tidak siap menghadapi pandemi berikutnya, tapi dengan kemajuan sains kita dapat melawan mereka (pandemi). Kita bisa siap," kata Bill Gates.
Bill Gates mengatakan, kendati ada lebih dari 532.000 orang terinfeksi Covid-19, tapi angka kesembuhannya lebih dari seperempatnya. Hingga Jumat siang, orang yang dinyatakan sembuh dan mampu bertahan hidup ada 124.349 pasien.
"Karena menginfeksi lebih banyak orang dan meluas secara global, ini menimbulkan ketakutan besar untuk banyak orang. Anda tahu, jika kita melakukan hal benar, angkanya tidak akan menjadi raksasa seperti saat ini," kata Bill Gates.
• Putus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona di Tangsel, Ini Pesan Benyamin Davnie
Bill Gates mengatakan jika kita tidak bertindak, maka ini akan menjadi pandemik yang sangat mematikan.
Asumsi yang dikatakan Bill Gates berdasar pada fakta bahwa virus corona baru SARS-CoV-2 dapat menular dari manusia ke manusia pertama kali diumumkan pada bulan Januari.
Saat itu, virus tersebut hanya menyebar di sekitar China. Namun pada tanggal 23 Januari, China segera melakukan isolasi yang cukup ekstrem, menutup beberapa wilayah dan kota di negara tirai bambu.
"Kabar baiknya, mereka mampu mengurangi tingkat infeksi secara dramatis karena tindakan itu," kata Bill Gates.
• Puasa Nisfu Syaban, Inilah Jadwal, Bacaan Niat, dan Amalannya
Dalam acara tersebut, Bill Gates mengatakan, menjaga kesehatan masyarakat dengan meratakan kurva pandemik dan menekan penyebaran virus corona lewat isolasi diri adalah suatu prioritas saat ini.
"Pesan sudah sangat jelas, bila kita tidak mengisolasi diri maka kondisi akan terus berlangsung untuk jangka waktu tertentu," ungkapnya.
Dia mengatakan, isolasi yang diterapkan China berhasil menekan penyebaran virus corona Covid-19.
"Jika Anda melakukan isolasi dengan baik (di masing-masing negara) dalam kurun waktu 20 hari, Anda akan melihat angka itu akan berubah, turun. Itu artinya Anda berada pada jalan yang benar," ucapnya.
• Seusai Menghabisi Nyawa Kekasihnya, Pelaku Tak Langsung Kabur Tapi Sempat Tidur di Samping Jasadnya
Hal ini sesuai anjuran WHO, di mana mengisolasi diri dan menjaga jarak dengan orang lain atau physical distancing merupakan satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi penyebaran dan mencegah terinfeksi virus corona.
Para ilmuwan AS memang sudah mulai menguji vaksin Covid-19 pada manusia, tapi hasilnya baru dapat kita nikmati sekitar 12-18 bulan ke depan.
Obat ini masih harus menempuh serangkaian tes dan uji laboratorium panjang agar aman saat digunakan manusia.
Artikel Ini Telah Tayang di Kontan.co.id dengan judul Kapan kehidupan bisa sepenuhnya kembali normal? Ini kata Bill Gates