Virus Corona

Shopee Klaim Sumbang 1 Juta Masker via BNPB, Faktanya Cuma 50,000 yang Diterima, Koreksi dari BNPB

Tenaga Ahli bidang Media BNPB, Egy Massadiah meluruskan pemberitaan yang dilansir Shopee Indonesia.

Warta Kota
Ilustrasi: Ratusan orang berebut untuk mendapatkan pembagian masker dan hand sanitizer gratis yang dibagikan petugas dari Polda Metro Jaya di Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Warga sangat antusias sehingga rela berebut dan saling sikut sehingga nyaris timbul kericuhan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tenaga Ahli bidang Media BNPB, Egy Massadiah meluruskan pemberitaan yang dilansir Shopee Indonesia.

Banyak media massa, terutama media online pada tanggal 2, 3, dan 4 April 2020 memajang berita dengan judul senada: "Perangi Covid-19, Shopee Sumbang 1 Juta Masker".

"Ini bisa menimbulkan persepsi keliru di masyarakat, dalam press release pihak Shopee maupun pemberitaan disebutkan, bahwa bantuan 1 juta masker itu diserahkan melalui BNPB.

Beragam corak dan warna masker kain ini ditawarkan penjualnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, seharga Rp 10 Ribu per pieces, Selasa (31/3/2020). Masker kain dengan harga terjangkau ini menjadi pilihan warga di tengah meroketnya harga masker kesehatan untuk mencegah serangan wabah Covid-10.
Beragam corak dan warna masker kain ini ditawarkan penjualnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, seharga Rp 10 Ribu per pieces, Selasa (31/3/2020). Masker kain dengan harga terjangkau ini menjadi pilihan warga di tengah meroketnya harga masker kesehatan untuk mencegah serangan wabah Covid-10. (Wartakotalive.com/Nur Ichsan)

"Sedangkan, faktanya, per hari ini 6 April 2020 BNPB hanya menerima 50.000 (lima puluh ribu) masker, dan itu kami distribusikan kepada para pihak yang membutuhkan," terang Egy yang juga wartawan senior itu dalam rilis yang disampaikan kepada Tribunnews, Senin (6/4/2020).

Sopir Ambulans Nekat Curi Masker Stok Puskesmas, Lalu Dijualnya Berlipat Lebih Mahal via Online

BREAKING NEWS: Ahmad Riza Patria Terpilih Menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

Berita itu bersumber dari press release pihak Shopee Indonesia, salah satu platform e-commerce yang cukup dikenal di Indonesia dan Taiwan.

Dalam release Shopee, tertulis :

"Shopee kembali memberikan donasi sebanyak 1 juga masker kepada dokter dan tenaga medis. Bantuan tersebut diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19."

"Berhubung sampai hari ini tidak ada ralat dari pihak Shopee, maka saya berkepentingan untuk membuat pelurusan, biar masyarakat mengerti situasi yang sebenarnya.

Viral Terkonfirmasi, Wanita Lempar Uang ke Pedagang Duku Takut Kena Corona Ini Penjelasannya

"Jangan pula ada persepsi BNPB atau Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menimbun masker," papar Egy.

Egy menegaskan, "BNPB hanya menerima lima-puluh-ribu masker, bukan satu juta seperti yang dirilis Shopee."

Egy berharap, masyarakat mengetahui duduk persoalannya, seperti yang dilansir pihak Shopee.

Bahwa "Saat ini 50.000 masker sudah diterima oleh BNPB dan menurut Shopee sisanya sebanyak 50 ribu lagi akan dikirim secara berkala oleh Shopee hingga akhir bulan April."

Perpanjangan Masa Penutupan Operasional Pasar Tanah Abang Dinilai Mendadak, Sejumlah Pedagang Kecewa

Shopee sendiri berjanji akan meluruskan bahwa dari 1 juta masker yang sedang dalam proses impor, 100 ribu akan didonasikan melalui BNPB dan 900 ribu sisanya, akan didistribusikan melalui aplikasi Shopee dengan bentuk subsidi transaksi.

Di sisi lain, Egy mengapresiasi para pihak yang atas kesadaran kolektif, berkenan membantu percepatan penanganan pandemi covid-19 dengan menyumbang APD, dana, serta bantuan lain yang bermanfaat.

Warga Rw 03 Kelurahan Uwung Jaya bersama Satgas Siaga Covid-19 Rw 03, sedang membuat masker yang akan mereka berikan secara gratis kepada masyarakat dan tim relawan, Senin (30/3/2020)
Warga Rw 03 Kelurahan Uwung Jaya bersama Satgas Siaga Covid-19 Rw 03, sedang membuat masker yang akan mereka berikan secara gratis kepada masyarakat dan tim relawan, Senin (30/3/2020) (Warta Kota)

Ia juga memahami jika para pihak yang memberi bantuan itu, punya keinginan diketahui oleh masyarakat luas.

Tahanan Tidak Bisa Ditemui Sejak Ada Pandemi Virus Corona, Bagaimana dengan Galih Ginanjar?

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved