Hingga 6 April 2020 Ada 639 Jenazah yang Dimakamkan Pakai Protokol Covid-19 di Jakarta

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyatakan, ada 639 jenazah yang dimakamkan memakai protokol Covid-19.

Angka itu tercatat sejak kasus kematian Covid-19 dari 6 Maret sampai Senin (6/4/2020) pukul 12.30.

“Kami menerima jenazah yang sudah melalui protap dan SOP untuk penderita COVID-19."

• Jokowi Tegaskan Cuma Napi Pidana Umum yang Dibebaskan Akibat Pandemi Covid-19, Bukan Koruptor!

"Yaitu jenazah harus menggunakan kantong jenazah, kemudian dimasukkan di dalam peti jenazah."

"Jadi itu yang kami lakukan,” kata Suzi di Balai Kota DKI, Senin (6/4/2020).

Karena itu, kata dia, petugasnya tidak bisa menentukan status jenazah apakah sebelumnya dia orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) atau pasien positif Virus Corona.

• Jokowi: Semua yang Keluar Rumah Harus Pakai Masker!

“Pihak yang berhak menyatakan itu positif Covid-19 adalah rumah sakit, kami pada proses penjemputan dan pemakaman jenazah saja,” ujar Suzi.

Suzi menyebut, ada dua lahan yang dijadikan lokasi pemakaman jenazah yang telah melalui protap pemulasaran Covid-19.

Yakni, TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

• Jokowi Ingin Kasus Covid-19 di Negara Lain Juga Diberitakan, Ini Tujuannya

Ketua II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto menambahkan, total pasien positif Virus Corona di Jakarta sampai Senin (6/4/2020) pukul 08.00 mencapai 1.268 orang.

Pasien sembuh ada 67 orang, dan meninggal dunia ada 126 orang.

“Ada pun untuk tenaga kesehatan yang terpapar ada 118 orang positif."

• LIVE STREAMING Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Siapa Bakal Terpilih?

"Mereka berasal dari 41 rumah sakit di Jakarta dan tercatat, 20 orang dinyatakan sembuh,” kata Catur.

Menurutnya, jumlah ODP sampai Senin (6/4/2020) pukul 08.00, mencapai 2.531 orang.

Yang masih dipantau 518 orang, dan yang sudah selesai dipantau 2.013 orang.

• Batal Dibuka Hari Ini, Pasar Tanah Abang Justru Dipadati Pedagang