Virus Corona Jabodetabek

Dorong UMKM di Tengah Wabah Corona, Pemkot Bekasi Rencana Anggarkan Dana Rp 4,7 Miliar

Pemerintah Kota Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
INDOHP menargetkan untuk menghidupkan UMKM di Jabodetabek agar bisa berkembang dengan melakukan berbagai strategi pemasaran. Pemerintah Kota Bekasi, Minggu (5/4/2020), mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Pemerintah Kota Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Anggaran sebesar itu digelontorkan untuk berupaya menstabilkan ekonomi yang terganggu ditengah wabah virus corona.

Kepala Bagian Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Eka Hidayat Taufik, mengatakan, alokasi dana sebesar Rp 4,7 miliar diperuntukan untuk mendorong UMKM dalam memproduksi Alat kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), masker, dan hand sanitizer, bagi tenaga medis yang menangani pasien kasus Covid-19.

"Kita sedang merumuskan stimulus ekonomi bagi UMKM melalui BPRS (bank perkreditan rakyat syariah) Kota Bekasi," katanya, Minggu (5/4/2020)

Pencairannya stimulius itu juga tengah diproses oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi.

 Rencana Pembebasan Napi Korupsi Karena Wabah Corona, Dikecam Keras IPW

 Alhamdulillah, Empat Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Saat Dirawat Mereka Rajin Konsumsi Ini

 Warga Komplek Perumahan di Depok Terapkan Karantina Lokal, Ojek Online Dilarang Masuk

"Pendanaannya sebagian memanfaatkan dana bergulir yang ada di BPRS yang bertindak sebagai bank chanelling, verifikasi, dan penetapan sasaran dilaksanakan oleh UMKM," jelas dia.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi, Abdillah Hamta mengaku sedang membahas pendanaan bagi pelaku usaha bersama Bappeda dan penggiat UMKM terutama yang bergerak pada komponen yang dibutuhkan, yakni pembuatan alat kesehatan.

"Iya itu tengah kita bahas, seperti apa nantinya. Semoga segera dilaksanakan," kata dia.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meminta agar seluruh elemen terkait segera merealisasikan hal tersebut mengingat saat ini alat kesehatan sangat dibutuhkan di tengah wabah Covid-19.

 Gara-gara Covid-19, Polres Metro Jakarta Barat Tutup Jam Besuk untuk Tahanan

Selain untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan, juga mendorong ekonomi para UMKM.

“Pergerakan warga saat ini dibatasi, otomatis aktifitas ekonomi terganggu, sehingga harus ada solusi yang mampu menggairahkan ekonomi kita. Saat ini alat kesehatan sangat dibutuhkan. Jadi akan kita percepat prosesnya melalui UMKM itu," papar Tri. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved