Virus Corona Jabodetabek
Pedagang Pasar Anyar Tangerang Kebanjiran Order Via Online, Warga Bisa Pesan ke Nomor 0856-157-2636
"Sekarang yang beli banyak lewat online," ujar Suratin, Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang
Suratin (46) tampak sibuk di depan lapak dagangnya, Pasar Anyar Kota Tangerang, Jumat (3/4/2020).
Ia melayani sejumlah pembeli dalam ancaman wabah virus corona ini.
Berbagai ayam potong menumpuk di ember tempat lapak Suratin.
• Konsumen Indonesia Habiskan Biaya untuk Belanja Online 15 Persen dari Pendapatan Bulanan
• DIDUGA Tak Tertampung di RSUD, Wanita PDP Corona Ini Akhirnya Meninggal Dunia di Rumahnya
Wanita berusia 46 tahun ini mendirikan lapaknya di lantar Pasar Anyar tersebut.
Sesekali Suratin memotongi ayam demi ayam itu. Kemudian ia memasukinya ke dalam plastik.
"Sekarang yang beli banyak lewat online," ujar Suratin kepada Warta Kota saat dijumpai di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Jumat (3/4/2020).

Menurutnya saat ini pembeli hanya sedikit yang datang ke pasar. Dan memilih untuk berbelanja melalui sistem daring.
• Bikin Terobosan di Saat Bisnis Hotel Lesu, Waringin Group Luncurkan Layanan Service Food Delivery
"Harganya sama saja, untuk ayam potong Rp. 35 ribu," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Marno (42) satu dari pedagang ikan di Pasar Anyar, Kota Tangerang. Sejumlah harga lauk pauk tak mengalami kenaikan.
"Untuk ikan, cumi dan udang masih sama seperti kemarin sebelum ada wabah virus corona ini," kata Marno
Cumi perkilo dihargainya Rp 80 ribu. Sedangkan udang per kilo Rp. 100 ribu.
"Kalau ikan tergantung potongannya," ungkapnya.
Marto menyebut saat ini memang banyak pelanggan yang membeli secara online. Pihak PD Pasar Kota Tangerang yang mengelola sistem daring ini.
• Konsumen di Rumah Aja, Ingin Konsultasi dan Pesan Smartphone OPPO Tinggal Hubungi Nomor WA Ini
"Alhamdulillah jadi terbantu juga jualannya," tutur Marto.
Sementara itu Kepala Pasar Anyar Tangerang, Ahmad Juhaeni menjelaskan mengenai mekanisme sistem tersebut.