Virus Corona

Fase Kritis Pendemi Virus Corona di Indonesia Diperkirakan Para Ahli Terjadi pada April

Prediksi titik puncak penyebaran kasus virus Corona atau Covid-19 di Indonesia itu berdasarkan penelitian para ahli.

Editor: Murtopo
Humas Pemkab Bekasi
Petugas Medis Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sedang bertugas untuk Tes Cepat Virus Corona atau Rapid Test Covid-19 yang dilakukan secara drive thru untuk Kategori B di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (27/3/2020). 

Fase kritis virus Corona di Indonesia disebut akan terjadi di bulan April 2020.

Prediksi titik puncak penyebaran kasus virus Corona atau Covid-19 di Indonesia itu berdasarkan penelitian para ahli.

Beberapa penelitian juga memprakirakan kapan pandemi virus Corona berakhir.

Simak penjelasan lengkapnya.

Dilansir dari Kompas.com beberapa lembaga penelitian maupun ilmuwan di Indonesia telah merilis hasil penelitian terkait prediksi titik puncak penyebaran kasus Covid-19.

GUBERNUR Banten Carikan Tempat untuk Tenaga Medis Covid-19 yang Kekurangan Kamar

Jika diurutkan sesuai tanggal penerbitan, hasil penelitian tersebut antara lain:

1. Badan Intelijen Negara (BIN) tanggal 3 Maret 2020

Dalam paparannya, Mayjen TNI Afini Boer mengatakan pihaknya memperkirakan puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia akan terjadi sekitar 60-80 hari sejak pengumuman kasus positif 2 Maret lalu, atau sekitar tanggal 2-22 Mei 2020.

2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) Institut Teknologi Bandung (ITB) tanggal 19 Maret 2020, diperbarui tanggal 23 Maret 2020

Para peneliti ITB memaparkan prakiraan puncak penyebaran Covid-19 di Tanah Air dialami pada akhir Mei atau awal Juni 2020.

FOKUS pada Percepatan Penanganan Covid-19, Pemkot Belum Menetapkan Kota Depok sebagai PSBB

3. Dr Joko Hariyono, ST, M.Eng, Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemda DIY tanggal 24 Maret 2020

Hasil penelitian berdasarkan data harian kasus Covid-19 di Indonesia per 21 Maret 2020 menghasilkan estimasi periode waktu puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari, atau kisaran tanggal 12 Mei-12 Juni 2020.

Periode kritis muncul pada rentang 40-60 hari. Sementara estimasi waktu pemulihan nasional diperkirakan selama 120-150 hari dari kasus pertama ditemukan.

4. Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tanggal 27 Maret 2020

Hasil prediksi dari para peneliti menunjukkan bahwa jumlah kasus bervariasi antara 500.000 hingga 2.500.000 kasus dengan mempertimbangkan tingkat intervensi pemerintah.

Prediksi tersebut diasumsikan terjadi pada hari ke-77, tepatnya pada pertengahan Mei 2020, di mana tim menggunakan patokan hari ke-1 pada pekan pertama Februari 2020.

Masa Inkubasi Corona 14 Hari, Gejala Muncul di Hari Kelima, ini Cirinya

5. Dr Susanto Sastraredja, ilmuwan matematika dan dosen Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UNS tanggal 28 Maret 2020

Peneliti memprediksi puncak infeksi Covid-19 terjadi pada pertengahan Mei 2020. Namun, akhir dari pandemi ini tergantung dari kebijakan yang diambil pemerintah.

6. Prof Dr.rer.nat. Dedi Rosadi, S.Si, M.Sc (Guru Besar bidang statistika di UGM, penanggung jawab); Drs Heribetus Joko Kristadi, M.Si (alumni FMIPA UGM), dan Dr Fidelis I Diponegoro, S.Si. M.M (pengarang Worry Marketing, alumni PPRA Lemhanas RI) tanggal 30 Maret 2020.

Penelitian ini memperkirakan penambahan maksimum total penderita per hari adalah sekitar minggu kedua April 2020 (antara 7-11 April) dengan penambahan sekitar 185 pasien/ hari dan diperkirakan akan terus menurun setelahnya.

Tak Tega Mau Potong Gaji untuk Corona, Bupati Bogor: ASN Ada yang Gajinya Rp 2 Juta

Berdasarkan data, diperkirakan pandemi akan berakhir sekitar 100 hari setelah 2 Maret 2020 yakni sekitar tanggal 29 Mei 2020.

Maksimum total penderita Covid-19 positif adalah sekitar 6.174 kasus.

Kurva eksponensial dari 6 penelitian (Dr Joko Hariyono, ST, M.Eng)

Meski penelitian-penelitian tersebut menggunakan pemodelan atau metode yang berbeda, namun sumber data yang digunakan mayoritas adalah sama.

Yaitu, data penambahan harian jumlah kasus penyebaran Covid-19 yang di-update harian oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dr Joko Hariyono, ST, M.Eng dalam tulisannya menyebutkan bahwa berdasarkan kurva eksponensial yang diperoleh dari enam penelitian tersebut, dapat ditarik beberapa kesimpulan.

“Pertama, periode titik puncak mayoritas penelitian memprediksi terjadi di kisaran bulan Mei 2020. Di mana pada periode ini, pertambahan jumlah kasus harian sudah mulai melambat,” tulisnya.

Kedua, periode kritis diprediksi terjadi pada minggu kedua April hingga awal Mei 2020, di mana tingkat pertambahan harian akan meningkat cukup tajam.

“Ketiga, periode pemulihan diprediksi paling cepat akan terjadi pada 110 hari hingga 150 hari,” tambahnya.

Indonesia Minta 8 Negara yang Terapkan Lockdown tetap Jalin Perdagangan

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi meminta agar transaksi perdagangan antarnegara tetap berjalan.

Meskipun saat ini sejumlah negara tengah menerapkan kebijakan lockdown akibat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Retno saat berkomunikasi dengan delapan menteri luar negeri dalam sepuluh hari terakhir, antara lain Menlu Inggris, India, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Ukraina, Kanada, dan Jepang.

"Message yang selalu beliau sampaikan adalah dalam kondisi global saat ini, di mana hampir semua negara menutup border-nya terhadap kedatangan warga negara asing dan memfokuskan diri untuk meng-address isu Covid-19, Ibu Menlu selalu menggarisbawahi pentingnya jangan sampai ada hambatan dalam perdagangan," kata Plt Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kemenlu Achmad Rizal Purnama saat memberikan keterangan di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Hal itu, kata Achmad, juga turut menjadi komitmen para kepala negara yang menjalani pertemuan secara virtual melalui forum G20 pekan lalu.

"Karena, meski kondisi saat ini lalu lintas orang terbatas, tapi lalu lintas barang dalam hal ini ekonomi didorong tetap berjalan," ujarnya.

Hal lain yang juga disampaikan Menlu yaitu pentingnya kerja sama global dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

Sehingga, persoalan pandemi global ini dapat segera diselesaikan bersama.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 1 April 2020, sudah 205 negara yang melaporkan kasus positif Covid-19.

Adapun jumlah kasus yang terkonfirmasi mencapai 827.419 kasus dengan jumlah kematian yakni 40.777 kasus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bulan Ini, Indonesia Masuki Fase Kritis Corona dan Indonesia Minta 8 Negara yang Terapkan Lockdown tetap Jalin Perdagangan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved