Virus Corona Jabodetabek

Harap Diberlakukan Lockdown, Wali Kota Bekasi Tunggu Perintah Presiden dan Gubernur

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap wilayahnya diberlakukan lockdown atau karantina wilayah. Hal itu guna menekan angka kasus Covid-19.

Penulis: Muhammad Azzam |
Istimewa
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mencuci tangan di wastafel portable yang ada di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Senin (23/3/2020). 

Digadang-gadang dapat menangkal virus corona, disebutkan bahwa empon-empon mengandung curcumin yang berfungsi mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru.

Nidom mengatakan, sitokin merupakan senyawa sel (respons) imun sebagai reaksi terhadap keberadaan virus.

"Jadi, sebetulnya sitokin merupakan fungsi positif, tetapi punya efek negatif yaitu merusak sel di sebelahnya.

Sitokin inilah yang menyebabkan tubuh menjadi panas kalau seseorang terinfeksi kuman," ujar Nidom kepada Kompas.com baru-baru ini.

Terkait pembuatan empon-empon, Nidom mengaku, resep tersebut awalnya berdasarkan formulasi yang dibuat ketika wabah flu burung merebak pada 2008 lalu.

Lalu, bagaimana cara membuatnya? berikut resep membuat temulawak, dikutip dari hellosehat.com.

Resep jamu temulawak 1

Bahan-bahan

- 50 gr temulawak
- 20 gr asam kawak tanpa biji
- 25 gr kencur
- 10 gr jinten
- 100 ml air matang
- 100 gr gula aren
- 2 lembar daun pandan
- 1 liter air

Cara pembuatan:

Pertama, iris temulawak dan kencur lalu sangrai dalam wajan.

Kedua, campurkan temulawak dengan asam kawakm jinten dan 100 ml air matang menggunakan blender.

Ketiga, didihkan air dengan gula dan daun pandan hingga larut.

Keempat, campurkan semua bahan yang telah diolah tadi (air gula dan campuran temulawak) hingga rata, lalu saring.

Kelima, sajikan dalam keadaan hangat atau dingin sesuai selera.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved