Virus Corona Jabodetabek
Wanita dengan Gangguan Jiwa Mengamuk di Tengah Masa Isolasi Mandiri
Seorang wanita dengan gangguan jiwa mengamuk saat menjalani isolasi mandiri di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Warga sudah tahu, jadi dia di isolasi. Dari Dinsos (Dinas Sosial) sudah memberikan juga bantuan makanan selama lima, enam hari. Laporan dari warga dia suntuk," jelas Dyan.
• Di Tengah Wabah Virus Corona, Ini 6 Program Worry Free DFSK untuk Pemilik Super Cab hingga Glory 580
Sempat anarkis
Aksi warga menghalau wanita itu justru mendapat balasan perilaku anarkis dari dia.
Ia melempar batu ke warga yang mencoba merelokasinya kembali ke dalam kediamannya.
Tak menggubris imbauan warga, sang wanita terus berteriak mencari sang suami sembari melakukan aksi anarkisnya itu.
"Tadi dia lempar-lempar batu ke kita," tutur Dyan.
Suami PDP
Dyan menuturkan, kedatangan tim medis untuk menjemput sang wanita dari tempat isolasi mandirinya ke rumah sakit rujukan penaganan pasien Covid-19.
Pasalnya, hasil uji laboratorium dari sampel sang wanita menunjukan indikasi pasien penderita wabah virus corona.
"Hari ini rencananya pagi itu tim dokter dari Puskesmas akan melakukan pengecekan kepada yang bersangkutan. Karena kan dia sedang isolasi. Ketika datang ke rumahnya ternyata dia tidak ada di rumah," ucap Dyan.
Namun, derita sang wanita pun kian menyedihkan, sebab sang suami yang hilang sesaat dari pangkuannya itu turut pula merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).
Dyan pun memastikan bila kedua pasangan suami istri (pasutri) telah ditangan tim medis untuk mendapatkan perawatan.
• Pilkada Serentak Terancam Ditunda Imbas Wabah Virus Corona, KPU Kota Depok Tunggu Perppu Presiden
"Pasiennya sudah bisa diamankan oleh suaminya dan petugas. Kemudian sekarang pasiennya beserta suami dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit (Jakarta Timur). Diisolasi disana," ucapnya.
Tempat Peristiwa Disemprot Cairan Disinfektan
Sepascanya melakukan evakuasi, tim medis langsung bergegas mensterilkan kawasan tersebut.