Virus Corona Jabodetabek
Sepi Orderan akibat Wabah Covid-19, Ratusan Ojol Sumringah Dapat Nasi Kotak Gratis dari GBI Bekasi
Nasi kotak itu diberikan oleh Pengurus GBI Bekasi sebagai upaya meringankan beban para pengemudi ojol yang ikut terdampak wabah Virus Corona.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Fred Mahatma TIS
"Kita peduli sama keadaan saat ini, kita juga tadi serahkan bantuan sembako untuk disalurkan ke warga yang membutuhkan..."
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Ratusan ojek online (ojol) yang tengah menunggu orderan di area Stasiun Bekasi nampak sumringah ketika mendapatkan nasi kotak gratis, Rabu (1/4/2020).
Nasi kotak itu diberikan oleh Pengurus Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bekasi sebagai upaya meringankan beban para pengemudi ojol yang ikut terdampak wabah Virus Corona.
Wakil Ketua Badan Pengurus Daerah GBI Bekasi Nuah Ginting mengatakan pihaknya membagikan 100 kotak nasi untuk ojol di area Stasiun Bekasi.
• Jadi Garda Terdepan Penanganan Covid-19, Ratusan Nasi Boks Dibagikan untuk Perawat dan Dokter
• Dampak Covid-19 Pendapatan Jasa Pengiriman Motor di Senen Turun hingga 50 Persen
• Terminal Tanjung Priok Sepi, Penumpang Tujuan Madura Justru Melonjak, Ini Alasannya
Kegiatan ini akan dilakukannya selama lima hari berturut-turut.
"Kita peduli sama keadaan saat ini, kita juga tadi serahkan bantuan sembako untuk disalurkan ke warga yang membutuhkan," katanya, Rabu (1/4/2020).
Ia menyebut bantuan ini diberikan dari kas gereja dan para jemaat yang ingin ikut peduli dengan keadaan saat ini.
"Semoga ini bermanfaat bagi para ojol, mereka tidak perlu keluarkan uang untuk beli makan siang," ucap dia.

Kepedulian
Sementara Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan pihaknya berterima kasih atas kepedulian elemen masyarakat dalam membantu sesama di tengah wabah Covid-19.
Tentunya, insiatif ini yang diharapkan Pemerintah Kota Bekasi untuk bersama menghadapi Covid-19.
"Tentunya saya mewakili Pemkot Bekasi mengucapkan terimakasih kepada partisipasi warga masyarakat dan inilah adalah bagian dari kepedulian menghadapi suatu bencana," kata Tri.
Tri menyebut ini juga bagian dari menjalankan Instruksi Wali Kota bagaimana lebih mengupayakan untuk kebersamaan.
"Yang memang merasa ada satu kelebihan membantu masyarakat dalam satu sisi kekurangan. Pembatasan sosial ini tentunya berdampak sekali, khususnya bagi para ojol ini," jelas dia.
Janet (43) pengemudi ojol Bekasi mengatakan, bantuan makan siang ini sangat bermanfaat bagi para ojol.
Dirinya dan rekan sesama ojol tidak perlu merogoh kocek untuk membeli makan siang.