Virus Corona Jabodetabek
UPDATE Corona di Tangerang, Merata di Seluruh Kecamatan, 24 Orang Positif Corona, 4 Meninggal Dunia
Penyebaran virus corona di Kota Tangerang semakin meluas. Bahkan sebaran Covid-19 ini merata di tiap - tiap wilayah Kecamatan.
Masker dan sarung tangan yang dikenakan pun sangat sederhana.
Rizal Ridholloh tak banyak mekanisme pemberian APD dari pemerintah pusat ke sejumlah puskesmas.
"Apakah APD itu buat rumah sakit saja atau sama puskesmas, saya juga belum tahu," ucap Rizal yang mantan Kabid Pariwisata Disbudpar Kota Tangerang ini.
• VIDEO: Mulai 1 April PT KAI Daop 1 Jakarta Berlakukan Pembatalan 21 Jadwal Perjalanan KA Lokal
Terkait APD untuk petugas medis, kata Rizal, dia akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Nanti lebih jelasnya ke Dinkes (Dinas Kesehatan Kota Tangerang--Red) yang berwenang soal Puskesmas ini," kata Rizal.
Muslih, warga Cipondoh, prihatin dengan petugas medis di puskesmas yang mengenakan alat pelindung diri virus corona sekedarnya.
Dia berharap, pemerintah peka dan segera tanggap menangani penyebaran wabah Covid-19.
"Tolong bantu pegawai puskesmasnya. Kasihan pada pakai jas hujan. Mereka menangani orang yang kena corona, enggak safety," kata Muslih.
• Celurit dan Parang Jadi Senjata Saling Serang Remaja Gangster di Tangerang
Warta Kota mencoba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi terkait persoalan APD untuk petugas medis.
Namun, Liza Puspadewi belum memberi jawaban.
Begitu juga dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman sekaligus Ketua Gugus Covid-19 Kota Tangerang belum ada tanggapan tentang APD untuk petugas medis di Kota Tangerang. (dik)