Dampak Wabah Virus Corona, PSSI Perbolehkan Klub Bayar Gaji Pemain 25 Persen, Pemain Pasrah

PSSI mengeluarkan keputusan terbaru yang memperbolehkan klub membayar gaji pemain 25 persen sebagai dampak wabah corona.

Penulis: Wahyu Septiana |
Warta Kota/Gisesya Ranggawari
Gelandang bertahan Persija Jakarta, Sandi Darman Sute selepas official training, Selasa (2/7/2019) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSSI mengeluarkan keputusan terbaru yang memperbolehkan klub membayar gaji pemain 25 persen sebagai dampak wabah corona. 

PSSI mengeluarkan aturan khusus mengenai pemberian gaji kepada pemain di tengah pandemi Virus Corona - Covid 19.

Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memutuskan, setiap klub Liga 1 dan Liga 2 berhak melakukan perubahan kontrak kerja yang telah disepakati antara klub dan pemain, pelatih serta ofisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, Juni 2020.

Persita Tangerang Dukung Keputusan PSSI Hentikan Liga 1 2020 karena Wabah Virus Corona

Klub hanya diberikan kewajiban membayar maksimal 25 persen dari nilai yang tertera di dalam kontrak kerja.

Adanya perubahan aturan tersebut menimbulkan perdebatan dikalangan pemain dan pihak-pihak lainnya.

Pemain pasrah

Sejumlah pemain pasrah dengan adanya aturan PSSI tersebut.

Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute mengaku sudah mengetahui keputusan terbaru yang dikeluarkan PSSI.

Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan 2 Pekan, Sandi Sute Pilih Pulang Kampung ke Palu

Sandi enggan memberikan keterangan lebih jauh mengenai permasalahan gaji dengan timnya saat ini Persija Jakarta.

Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu memilih bersyukur dengan pendapatan dan pencapaian yang sudah dimilikinya saat ini.

"Kalau masalah itu saya tidak mau bicara, yang jelas saya selalu bersyukur," kata Sandi Sute.

PT LIB Siap Jalankan Kembali Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

Akibat virus corona, kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dihentikan sementara waktu sampai tanggal 29 Mei 2020.

PSSI memilih menghentikan sementara waktu kompetisi sepak bola di Indonesia untuk menghindari para pemain dan seluruh stake holder di dunia sepak bola dari virus corona.

Jika virus corona bisa ditangani sebelum tanggal 29 Mei 2020, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa digulirkan kembali pada 1 Juli 2020.

Namun, jika kondisi semakin memburuk atau tidak tertangani, maka PSSI memutuskan menghentikan Liga 1 dan Liga 2.

PSSI Terbitkan Surat Keputusan Penundaan Jadwal Liga 1 2020, Ini Tanggapan Manajemen Tira Persikabo

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved