Virus Corona Jabodetabek
Di Pasar Pramuka, Hanya Dua Toko yang Masih Punya Persediaan Masker
Dari lantai satu sampai lantai tiga, hanya ada dua kios yang masih memiliki stok masker. Jumlah yang tersedia pun tidak banyak.
Penulis: |
lihat foto
WARTAK0TALIVE.COM, MATRAMAN- UNTUK pertama kali dalam sejarah, masker medis menjadi benda yang paling dicari masyarakat Jakarta.
Semenjak tiga bulan lalu, masker menjadi barang buruan masyarakat. Alhasil benda ini langka di pasaran.
Bahkan di Pasar Pramuka, yang merupakan sentra penjualan alat kesehatan di Jakarta, juga mengalami kelangkaan masker.
Dari lantai satu sampai lantai tiga, hanya ada dua kios yang masih memiliki stok masker. Jumlah yang tersedia pun tidak banyak.
"Masker tidak jual. Langka masker sekarang, apalagi yang jenis N95. Coba di toko yang ada di lantai dua paling pojok dari tangga. Mahal biasanya," kata Rida salah satu pemilik toko di lantai satu Pasar Pramuka.
Selain di toko Rida, beberapa toko disana turut menggantung tulisan yang menyatakan stok masker kosong.
Masker N95 habis
Di toko yang dimaksud Rida, yang berlokasi di lantai dua, ada Eni Nuraeni, penjaga toko tersebut.
Dia membenarkan bahwa tokonya masih memiliki persediaan masker, namun jumlah dan jenisnya tidak banyak.
"Ini ada jenis masker brand Sensi sama yang bahan kain. Tapi tinggal sedikit," kata perempuan berkerudung itu.
Untuk masker bermerek Sensi jenis masker bedah, dijualnya seharga Rp 495.000 per boks. Dalam boks tersebut berisi 50 lembar masker.
Sementara masker berbahan kain bisa dibeli secara satuan dengan harga Rp 10.000.
Kendati stok tidak banyak, namun bila memesan akan disediakan jumlah yang diinginkan.
Untuk masker jenis N95, Eni mengungkapkan sudah tidak ada sejak awal Maret.
"Kalaupun ada pasti harganya juga naik," tambah Eni.
