Virus Corona

Secara Humanis, Polres Metro Jakarta Utara Membubarkan Warga yang Berkumpul di Tengah Wabah Covid-19

Jajaran Polres Metro Jakarta Utara membubarkan warga yang berkerumun, pada Jumat (24/3/2020), malam.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Jajaran Polres Metro Jakarta Utara membubarkan warga yang berkerumun, pada Jumat (24/3/2020), malam. 

Ketika dibubarkan polisi, sekitar 100 orang berada di lokasi syuting tersebut.

SinemArt menanggapi langkah polisi membubarkan syuting sinetron Kisah Cinta Anak Tiri seperti yang diterima Warta Kota, Rabu (25/3/2020).

"Para pemain dan crew Sinemart, dengan hormat, sehubungan merebaknya wabah covid-19 dan untuk mencegah penularan virus tersebut, melalui surat ini kami sampaikan semua kegiatan syuting SinemArt akan dihentikan efektif tanggal 25 Maret 2020," tulis Leo Sutanto, produser SinemArt.

Leo Sutanto menjamin pembayaran honor kru dan semua pemain yang terlibat dalam sinetron Kisah Cinta Anak Tiri.

Pemain sinetron Ochi Rosdiana disela syuting Kisah Cinta Anak Tiri tayangan SCTV di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).
Pemain sinetron Ochi Rosdiana disela syuting Kisah Cinta Anak Tiri tayangan SCTV di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"SinemArt menjamin pembayaran honor crew tetap dilakukan melalui sistem transfer bulanan seperti yang dilakukan selama ini," tulis Leo Sutanto.

Sementara untuk para pemain sinetron, lanjut Leo Suranto, pengambilan giro ditiadakan dan diganti menjadi transfer dan bukti transfer akan dikirimkan melalui WhatsApp.

Ia meminta para pemain dan kru menjaga kesehatan di rumah agar tidak terpapar virus corona.

IPW Minta Polri Berani Bubarkan Tes Massal Corona di Jabar

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan Polri harus berani membubarkan tes massal Covid-19 yang diputuskan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai Rabu, 25 Maret 2020.

Sebab tes dengan pengumpulan massa ini bertentangan dengan instruksi Presiden Jokowi dan Maklumat Kapolri.

"IPW berharap jajaran kepolisian berani bersikap tegas membubarkan aksi pengumpulan massa oleh Ridwan Kamil itu," kata Neta kepada Warta Kota, Selasa (24/3/2020).

Selain itu katanya IPW juga berharap aparatur pemerintah bersikap satu kata dengan perbuatan dalam mengatasi penyebaran virus Corona.

"Jangan di satu sisi melarang pengumpulan massa, di sisi lain membuat pencitraan dengan mengumpulkan massa.

Tes Corona buat masyarakat tidak harus dengan mengumpulkan massa di stadion, tapi bisa dilakukan door to door, untuk menghindari pengumpulan massa yang justru berisiko menyebarkan Virus Corona," kata Neta.

Sebelumnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah mengumumkan Tes Corona tersebut dilakukan di daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta serta sebagian Bandung Raya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved