Virus Corona
Livi Zheng Ungkap Suasana Los Angeles saat Virus Corona Mewabah, Hollywood Boulevard Mirip Kota Mati
Livi Zheng ungkap suasana Los Angeles diserang wabah virus corona, Hollywood Boulevard mirip kota mati hingga panic buying warga California
Epidemi virus corona yang menjadi pandemik seluruh negara dunia juga menyerang kota Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Sutradara asal Indonesia yang menetap di Los Angeles, Livia Notohardjo atau akrab disapa Livi Zheng mengngkapkan kondisi terkini kota terpadat di negara bagian California itu saat ini.
Dalam video yang dikirimkannya, sejumlah lokasi prestisius seperti Hollywood Boulevard, khususnya Walk Of Fame.
Lokasi yang biasanya sangat ramai itu kini terlihat sepi pengunjung.
Jalan raya pada kedua arah terlihat kosong, hanya terlihat beberapa mobil pribadi dan bus yang melintas.

Begitu juga dengan area pedesterian yang berada pada kanan dan kiri jalan, pertokoan hingga cafe terlihat kosong tidak ada satu pun pejalan kaki yang melintas.
"Kami sekarang berada di Hollywood Boulevard, Walk Of Fame sekitar jam enam sore. Biasanya cukup padat, tapi sekarang sangat sepi," ungkap Livi Zheng dalam pesan singkatnya pada Selasa (24/3/2020).
Tidak hanya kawasan komersil dan hiburan yang terlihat sepi, wabah virus corona juga memicu aksi panic buying atau borong warga di sana.
• Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Hotman Paris Posting Pemaparan Pakar Virus Moh Indro Cahyono
Hal tersebut dibuktikan Livi Zheng dari kondisi sejumlah toko dan pusat perbelanjaan dekat kediamannya.
Dalam potret yang dibagikannya, seluruh barang, khususnya bahan makanan terlihat ludes tidak bersisa.
Etalase terlihat kosong melompong, barang yang masih terpajang hanya berupa serabut pencuci piring yang tergantung di tengah etalase.
"Kemarin di supermarket sempet habis semua, terutama makanan kaleng, air habis, telor habis. Semingguan habis," ungkap Livi Zheng.
"Dua minggu lalu kan Google, Twitter dan lain-lain sudah mulai remote working, terus warga California mulai waspada beli makanan," tambahnya.

Selain bahan makanan, sejumlah komoditas kebutuhan rumah tangga diungkapkannya juga habis.
Livi Zheng mengungkapkan, aksi panic buying sudah terjadi sejak Jumat (20/3/2020) lalu.
Tepatnya sejak Gubernur negara bagian California Gavin Newsom dan Wali Kota Los Angles Eric Garcetti menerbitkan imbauan kepada warga untuk berdiam diri di rumah.
• Hotman Paris Kaget Perdana Menteri Italia Nyerah Lawan Virus Corona 1529 Orang Tewas Dalam Tiga Hari
Mereka diminta untuk bekerja dari rumah, bahkan perusahaan raksasa seperti Facebook dan Twitter katanya telah merumahkan pegawai mereka untuk bekerja di rumah.
"Di Los Angeles mulai hari Jumat lalu diharuskan di rumah oleh Walikota dan Gubernur. Essential activities (pelayanan utama) seperti ke RS (Rumah Sakit), apotik dan ke supermarket masih diperbolehkan," ungkap Livi Zheng.
"Pemerintah juga mengirimkan US Navy hospital ship ke LA (Los Angeles) dan NY (New York).
Jalanan di LA sepi banget sekarang," tambahnya.

Terkait hal tersebut, Livi Zheng mengaku kini kekurangan persediaan bahan makanan.
Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya, Pemerintah Amerika Serikat kini telah mengirimkan bantuan pangan.
"Sekarang kayaknya mulai ada stock, cuma belum keluar lagi. Cuma susah cari tertentu, nasi juga susah. Kemarin nyari-nyari susah, beberapa toko baru dapat," ungkap Livi Zheng.
• Hotman Paris Unggah Foto-foto Tunjukkan Kehebatan Prabowo dan Erick Thohir Perangi Virus Corona
Selain tempat hiburan dan supermarket, sepinya kota juga dipaparkan Livi Zhen karena seluruh perkantoran diliburkan.
Seluruh perkantoran mewajibakn pegawainya untuk bekerja dari rumah.
"Kantor tutup, work from home (bekerja dari rumah). Bank buka, tapi tutup cepet. secara umum masyarakat dan pengusaha tertib, cuma ya ada juga yang nggak (patuh)," tutupnya.