Ini Video Kronologi Bupati Karawang Positif Corona, Sesak Napas hingga Tak Sanggup Lanjutkan Pidato

Kronologi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, pada Selasa (24/3/2020), Cellli, sapaan Bupati Karawang mengumumkan dirinya positif terinfeski virus Corona.

Bupati yang merupakan seorang dokter itu dinyatakan positif setelah mengikuti tes secara mandiri pada Senin kemarin. 

Ia menjalani tes bersama 13 orang lainnya. 

Dilansir dari Tribunnews.com, dari 14 orang tersebut, lima orang dinyatakan positif Covid-19 termasuk dirinya. 

Terkait hal itu, Celly mengaku telah menyampaikan kabar tersebut kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Karawang melalui video yang ia unggah di akun instagramnya, @cellicanurrachdiana

Assalamualaikum, saya teh Celli Bupati Karawang.

Baru saja saya sekitar satu jam lalu mendapatkan hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan 14 orang kemarin secara mandiri dan hasilnya 5 orang dinyatakan positif

dan hal ini sudah saya sampaikan kepada bapak Gubernur dan juga pihak terkait sehingga pada hari ini saya

dan empat orang lainnya harus menjalani isolasi di rumah sakit.

Lebih jauh, Cellica meminta kepada masyarakat untuk berdiam di rumah dan tidak menerima tamu.

Berikut kronologi Bupati Karawang positif Corona:

1. Sesak napas saat pidato

Meski mengaku tidak mengalami gejala apapun, pada Jumat lalu, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dilaporkan mengalami sesak napas saat pidato pada Jumat lalu. 

Dikutip dari Kompas.com, ia tiba-tiba turun dari podium saat memberikan pidato sambutan pada pelantikan 45 kepala desa di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).

Cellica sempat terdiam saat memberikan pidato lantaran merasa sesak dan pernapasannya terganggu.

Ia kemudian memanggil Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari untuk melanjutkan sambutan.

"Saya agak sesak," kata Cellica.

Setelah itu, Cellica langsung turun dari podium dan langsung masuk ke ruangannya.

Seusai pelantikan kepala desa, Cellica bahkan langsung meninjau Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) di Jatisari, Karawang.

Rumah sakit tersebut yang akan diusulkan sebagai rujukan orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19.

2. Mengaku Tidak Alami Gejala Apapun

Dalam pengakuannya, Cellica mengatakan ia tidak mengalami gejala apapun. 

Meski demikian, hasil tes menunjukkan Cellica positif Corona atau Covid-19. 

Hal itu ia sampaikan dalam postingan di akun Instagramnya ketika ia mengumumkan dirinya positif Corona. 

Dalam video tersebut, Cellica juga meminta doa kepada masyarakat karena ia akan menjalani isolasi di rumah sakit. 

"Saya mohon doanya kepada seluruh Masyarakat Karawang. Saat ini sy akan menjalankan isolasi secara mandiri di salah satu rumah sakit di Karawang.

Sy mohon sekali, ini serius dan sy hanya minta untuk tetap tinggal di rumah sementara waktu ini.

Jujur sy tidak mengalami gejala apapun, sedikitpun, tapi virus itu ttp masuk. Jadi sy mohon untuk jalankan social distancing..

Sehat selalu untuk semua," tulisnya.

3. Empat Hari Isolasi di Rumah

Sebelumnya, Bupati Karawang memposting aktivitasnya melakukan isolasi diri di rumah.

Ia mengisi kegiatan isolasi diri itu di antaranya dengan berjemur di pagi hari.

Saat itu, Celli mengatakan ia dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala apapun.

Postingan itu ia unggah pada Selasa pagi. 

Ia menyebut telah menjalani isolasi di rumah selama empat hari. 

"Alhamdulillah....

Ini hari ke 4 saya melakukan isolasi diri sambil berjemur tentunya di pagi hari

Keadaan sy Alhamdulillah sampai saat ini tidak menunjukan gejala2, baik demam, batuk, pilek, dan sesak.

Namun tentunya karena sebelum2nya banyak kontak dgn beberapa orang di kegiatan2, maka dengan sadar diri sy melakukan social distancing

dan InsyaAllah selama 14 hari.Terimakasih pun sy ucapkan kepada Kang @ang.rahmatullah yg tadi berkoordinasi ttg penanganan Covid 19 dan kebijakan2 terkait masalah tersebut.

Buat kalian warga Karawang tersayang jangan lupa sempatkan untuk berjemur diri yaa setiap paginya,

jauhkan dulu keramaian, tahan dulu rasa ingin mainnya, makan dan minum air putih yang banyak pastinya. Bismillah semoga kita semua diberikan kesehatan dan dijauhkan dari marabahaya ... Aamiin YRA," tulisnya pada hari ini.

4. Kepala Daerah Ketiga di Jabar yang positif Corona

Bupati Karawang menjadi kepala daerah ketiga di Jawa Barat yang dinyatakan positif Corona.

Sebelum Cellica, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana juga menyatakan positif Corona.

Bima Arya mengumumkan positif Corona pada pada Kamis 19 Maret 2020.

Sementara Yana Mulyana mengumumkan dirinya positif Corona pada Senin (23/3/2020) kemarin. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif corona (Covid-19). Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku tidak ada gejala sedikit pun sebelum dinyatakan positif corona.

Informasi positif corona itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sampaikan melalui akun Instagram-nya, @cellicanurrachadiana, pada Selasa (24/3/2020).

Dalam postingan tersebut ia mengaku tidak mengalami gejala sebelumnya.

"Jujur saya tidak mengalami gejala apapun, sedikitpun, tapi virus itu tetap masuk. Jadi saya mohon untuk jalankan social distancing," tulis Cellica.

Karena itu ia meminta kepada masyarakat agar tetap tinggal di rumah. 

Tidak lagi beraktivitas di luar rumah.

"Saya mohon sekali, ini serius dan saya hanya minta untuk tetap tinggal di rumah sementara waktu ini," imbaunya.

"Saya mohon doanya kepada seluruh Masyarakat Karawang. Saat ini saya akan menjalankan isolasi secara mandiri di salah satu rumah sakit di Karawang," tambah Cellica.

Berikut unggahan Cellica pada akun Instagram-nya:
@cellicanurrachadiana
Bismillaah..

Saya mohon doanya kepada seluruh Masyarakat Karawang. Saat ini sy akan menjalankan isolasi secara mandiri di salah satu rumah sakit di Karawang.

Sy mohon sekali, ini serius dan sy hanya minta untuk tetap tinggal dirumah sementara waktu ini.

Jujur sy tidak mengalami gejala apapun, sedikitpun, tapi virus itu ttp masuk. Jadi sy mohon untuk jalankan social distancing..

Ditjen Perkeretaapian Positif Corona

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, telah dinyatakan positif corona atau Covid-19.

Saat ini, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, dalam keadaan sehat dan tengah melakukan karantina.

Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, melalui siaran tertulisnya, pada Selasa (24/3/2020).

"Beliau telah melakukan tes swab bersama dengan istri pada tanggal 18 Maret 2020 dan istri beliau dinyatakan negatif Covid-19," kata Adita.

• Terdampak Corona, Jokowi Tangguhkan Cicilan Kendaraan Selama 1 untuk Tukang Ojek dan Sopir Taksi

• Kisah Dede, Bocah yang Kedua Orangtuanya Positif Corona Kini Ditampung Ridwan Kamil di Rumahnya

• Waduh, 13.500 Masker di RSUD Pagelaran Cianjur Hilang Dicuri

Adita menegaskan bahwa sejak dilakukannya tes dan berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP), Zulfikri telah melakukan isolasi diri di rumah.

Serta menggunakan masker dan mencegah kontak dengan yang lainnya.

• Masa Berlaku SIM Anda Habis di Saat Wabah Corona? Tenang Polisi Kasih Dispensasi, ini Syaratnya

• Alhamdulillah, 4,7 Juta Masker Buatan BUMN Siap Diedarkan 31 Maret

Menhub Positif Corona

Sebelumnya, Mensesneg Pratikno memastikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkena Virus Corona, Sabtu (14/3/2020).

Menurut Menteri Sekretaris Negara Praktikno, tim media sedang menelusuri sejak kapan Menhub Budi Karya Sumadi terjangkit Virus Corona.

Praktikno hanya menjelaskan, banyak aktivitas Menhub Budi Karya Sumadi yang berhubungan dengan penyambutan warga negara Indonesia dari luar negeri.

Seperti dilaporkan Kompas TV, Praktikno mengatakan,  Budi Karya Sumadi banyak melakukan aktivitas terkait Virus Corona.

Misalkan, Budi Karya Sumadi menyambut para penumpang Kapal Pesiar Diamon Pricess yang di dalamnya ada penumpang terkena Virus Corona.

• MENHUB Budi Karya Positif Virus Corona, Ini Dugaan Sumber Penularan dan Penjelasan Mensesneg

Laporan wartawan Kompas TV menyebutkan, Budi Karya Sumadi menyambut para awak Kapal Pesiar Diamond Pricess yang dipulangkan melalui Bandara Kertajati, Jawa Barat.

Ada juga pemulangan warga Indonesia yang sekolah atau bekerja di Wuhan, China, yang disambut oleh Menhub Budi Karya Sumadi. 

Budi Karya Sumadi adalah satu dari 96 orang di Indonesia yang terkena Virus Corona.

Nomor identitas Budi Karya Sumadi adalah nomor 76.

Budi Karya Sumadi dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Tim medis dan pejabat pemerintah telah memperoleh izin dari keluarga Budi Karya Sumadi untuk mengumumkan bahwa yang bersangkutan terkena Virus Corona.

Sementara itu, selama ini Budi Karya Sumadi disebutkan sakit asma dan tifus.

Seperti diberitakan Antara, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati, mengaku belum dapat memastikan terkait kondisi atasannya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, yang dikabarkan terjangkit virus corona (Covid-19).

Adita mengatakan, Budi tengah menjalani perawatan terkait penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita.

"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakti tifus dan asma yang sudah lama diderita," Adita saat dihubungi awak media di Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020, diberitakan Antara.

Sumber Penularan Virus Corona

* Budi Karya Positif Virus Corona

* Budi Karya Sumadi Nomor Pasien 76

* Luhut Binsar Pandjaitan gantikan Budi Karya Sumadi

* Corona Masuk Istana

* Pasien positif Virus Corona bertambah 27 orang.

Corona Masuk Istana setelah ada penjelasan resmi anggota kabinet terkena Virus Corona.

Mensesneg Praktikno menjelaskan bahwa Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Budi Karya Positif Virus Corona.

Menseneg Praktikno mengatakan, dirinya menjelaskan Budi Karya kena Corona atas izin pihak keluarga.

"Ini atas izin keluarga ya, Pak Menhub (positif Corona)," ujar Praktikno menambahkan penjelasan Kepala RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, seperti disiarkan Kompas Tv.

Menurut Praktikno, tugas-tugas Budi Karya Sumadi sebagai Menhub menjadi terdepan dan yang bersangkutan sangat aktif menjadi bagian penting dalam penangan dampak CONVID-19 ini.

• Sebelumnya Dikabarkan Tifus, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Ternyata Positif Virus Corona

Banyak sekali tugas Kementerian Perhubungan terkait hal Virus Corona mulai dari evakuasi dan penanganan fasilitas yang membutuhkan peran Kementerian Perhubungan, kata Praktikno.

Keterlibatan Budi Karya, kata Pratikno, adalah seorang yang bekerja keras dan luar biasa dalam menangani kasus ini.

Kondisi terkini Budi Karya Sumadi, kata Pratikno, sudah jauh lebih baik.

"Laporan dari RSPAD dan Menkes, kondisi Menhub menjadi semakin baik. Alhandulillah. Rumah sakit terus bekerja keras agar beliau lebih baik," ujar Mensesneg.

"Keterlibatan beliau sangan besar dan banyak dalam penanganan dampak COVID-19. Kita berusaha agar beliau makin sehat dan Menkes sudah lakukan langkah-langkah berikutnya," tambah Pratikno.

Langkah-langkah tersebut, katanya, adalah melakukan treking dan penanganan lebih lanjut.

"Insya Allah semua akan baik-baik saja. Pemerintah terus lakukan treking sehingga dampak bisa dilokasir," katanya.

Presiden Joko Widodo telah menugaskan dan mengangkat Menteri Perhubungan Ad Interim.

"Bapak Presiden sudah menugaskan Menko Maritim dan Investasi (Luhut Binsar Pandjaitan) sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim," katanya. "Dengan demikian fungsi-fungsi kementerian tidak terganggu."

Sementara itu, saat ini diumumkan sudah ada 96 orang positif Virus Corona.

Jumlah ini bertambah 27 orang dibandingkan data pada Jumat (13/3/2020) yang berjumlah 69 pasien Virus Corona.

Dari sebanyak 96 orang positif Corona itu, 8 orang di antaranya dinyatakan sembuh dari Virus Corona.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Bupati Karawang Positif Corona, Sesak Napas saat Pidato Lalu Isolasi di Rumah
Penulis: Daryono