Virus Corona

Fraksi Partai Demokrat Tolak Rapid Test Covid-19 untuk Seluruh Anggota DPR

Ibas juga mengatakan, anggota DPR seharusnya memiliki rasa empati serta kemanusiaan terhadap masyarakat yang terinfeksi virus corona.

Editor: Murtopo
KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). 

Fraksi Partai Demokrat menolak rapid test Covid-19 untuk seluruh anggota DPR.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa dipanggil Ibas.

Sebelumnya, Sekretariat Jenderal DPR menjadwalkan tes Covid-19 yang disebabkan virus corona bagi para anggota dewan serta keluarganya mulai Kamis (25/3/2020) mendatang.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Ibas mengatakan, Fraksi Partai Demokrat mengedepankan rasa kemanusiaan, di saat banyak tenaga medis yang gugur.

"Intinya negara harus perhatikan keadilan untuk semua warga termasuk akses mendapatkan kepastian, perlindungan dan distribusi alat-alat kesehatan,” kata Ibas dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).

Ibas juga mengatakan, anggota DPR seharusnya memiliki rasa empati serta kemanusiaan terhadap masyarakat yang terinfeksi virus corona.

“Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan,” ujarnya.

Rencana Rapid Test Covid-19 untuk Anggota DPR dan Keluarganya, Didik J. Rachbini: Dahulukan Rakyat

Menurut Ibas, dalam kondisi seperti sekarang ini, setiap anggota DPR harus hadir dalam memerangi virus corona ini bersama rakyat.

Ia pun menyoroti, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang hingga Senin (23/3/2020) berjumlah 579 dan merenggut 49 nyawa rakyat Indonesia.

"Terpenting selamatkan rakyat. Itu perjuangan Demokrat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretariat Jenderal DPR menjadwalkan tes Covid-19 yang disebabkan virus corona bagi para anggota dewan serta keluarganya mulai Kamis (25/3/2020) mendatang.

Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, saat ini pembagian jadwal masih dalam penyusunan karena jumlah peserta yang ikut diperkirakan mencapai 2.000 orang.

PATUNGAN Beli Alat, 575 Anggota DPR dan Keluarganya Bakal Dites Virus Corona Pekan Ini

Asumsi ini berdasarkan jumlah anggota dewan sebanyak 575 orang dengan masing-masing empat anggota keluarga.

"Dijadwalkan mulai dari Kamis sampai dengan selesai. Ini sedang menyusun jadwal, belum selesai karena jumlah anggotanya kan banyak. Keluarga mungkin 2.000 lebih," kata Indra seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Indra juga menjelaskan bahwa alat tes Covid-19 untuk para anggota dewan serta keluarganya merupakan hasil sumbangan beberapa anggota lain.

Menurut dia, sejumlah anggota DPR berinisiatif memesan langsung alat tes Covid-19 ke China.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fraksi Demokrat Tolak Rapid Test Untuk Anggota DPR"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved