Kilas Balik
WARGA Kaget Temukan Prajurit Kopassus Ini, 18 Hari Tersesat di Hutan Ditemani Makhluk Tak Dikenal
Kisah para prajurit Kopasus pada sejumlah operasi militer kerap bikin takjub dan bangga masyarakat Indonesia.
Yang membuat merinding, ternyata dalam mata prajurit tersebut selama tersesat di hutan, dia merasa diikuti tiga sosok tak terlihat.
Menurut penuturannya, tiga sosok tak terihat itu muncul saat matahari sudah terbenam. Satu memijati kaki, satu memijati pundak dan satu lagi berbagi rokok dengan prajurit tersebut.
Meski dalam kondisi yang memprihatinkan, dokter yang memeriksa menyatakan prajurit tersebut bebas dari penyakit malaria dan cacing tambang.
Apa syarat menjadi Kopassus?
Pertanyaan ini kerap terlontar, namun tidak terjawab.
Anggota Kopassus dianggap memiliki kemampuan khusus. Seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian dan antiteror.
Menjadi anggota Kopassus merupakan kebanggaan bagi setiap pasukan TNI AD. Pasalnya, untuk menjadi prajurit Kopassus bukan hal mudah.
• TERUNGKAP Danjen Kopassus Terapkan Strateginya Bikin Pimpinan KKB Papua Menyerahkan Diri
Pasukan baret merah ini digadang-gadang sebagai satu pasukan yang terbaik di dunia.
Setidaknya, calon anggota Kopassus harus bisa lari 2,4 kilometer dengan waktu 12 menit, 40 kali push up dalam semenit, tidak takut ketinggian dan lainnya.
Bagaimana proses perekrutannya?
• Sintong Panjaitan Pernah Dibentak Soeharto, Ini Profil & Jejak Tempur Jenderal TNI Jebolan Kopassus
Untuk mendapatkan baret merah dan brevet komando kebanggaan korps tersebut, prajurit harus melewati pelatihan khusus yang nyaris melewati kemampuan batas manusia.
Tahap pertama, Tahap Basis.
Yaitu pemusatan pelatihan di Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus, Batujajar, Bandung.
Di sini, calon prajurit komando dilatih keterampilan dasar. Seperti menembak, teknik dan taktik tempur, operasi raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat dan berbagai keterampilan lain.
Tahap kedua, Tahap Hutan Gunung.