Virus Corona
Wisma Atlet Hanya Dipergunakan untuk Pasien Positif Covid-19 dengan Kondisi Sakit Ringan
Terawan menjelaskan Wisma Atlet Kemayoran nantinya hanya akan diperuntukkan untuk pasien positif virus Corona yang kondisinya sakit ringan.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Murtopo
Laporan wartawan wartakotalive.com, Rangga Baskoro
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meninjau langsung kesiapan Wisma Atlet yang akan dipergunakan sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, Minggu (22/3/2020).
Terawan menjelaskan Wisma Atlet Kemayoran nantinya hanya akan diperuntukkan untuk pasien positif virus Corona yang kondisinya sakit ringan.
"Ini dilakukan agar rumah sakit rujukan Corona bisa fokus untuk menangani pasien Covid-19 yang kondisinya sakit berat," kata Terawan di lokasi.
Pihak rumah sakit yang akan menentukan pasien mana yang bisa dirawat di Wisma Atlet agar pasien positif Covid-19 dengan sakit ringan tidak menyebabkan penularan baru.
• Sudah Siap! Mulai Senin 23 Maret RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Dioperasikan
"Rumah Sakit yang akan melakukan seleksi, mana yang bisa dirawat di Wisma Atlet.
Untuk tenaga medis saya cek sudah siap semua," ujarnya.
Dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, Kementerian PUPR menyiapkan 4 tower untuk digunakan sebagai RS Darurat yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10.
Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.
Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.
• Ditetapkan RS Darurat dan Ruang Isolasi Pasien Virus Corona, PLN Inspeksi Kelistrikan di Wisma Atlet
Satu kamar diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien.
Adapun tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing.
Sedangkan lantai 4 - 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.
• Sebelum Peralatan Medis Masuk, Petugas PMI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Wisma Atlet Kemayoran
Kapasitas di tower 7 adalah 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum adalah 2.458 pasien.
Untuk dokter dan petugas medis akan menggunakan Tower 1 lantai 1 - 24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.
Sedangkan Tower 3 lantai 1 - 24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang. (abs)