Surabaya dan Malang Zona Merah Penyebaran Virus Corona, Persebaya Liburkan Pemainnya Sepekan

Persebaya Surabaya mengambil langkah tegas meliburkan pemainnya setelah Surabaya dan Malang ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Persebaya mengambil sikap dengan meliburkan pemainnya selama seminggu ke depan sembari menunggu kejelasan kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir.

"Setelah saya berdiskusi dengan manajer, sambil menunggu info lebih lanjut, tim kami liburkan seminggu ke depan," kata Aji Santoso, Sabtu (21/3/2020).

Sebetulnya klub asal Surabaya ini telah melakukan sejumlah antisipasi penyebaran Covid-19 dengan menggelar latihan secara tertutup di Sidoarjo.

• Wabah Virus Corona, Pelatih Persebaya Kurangi Porsi Latihan Skuat Bajul Ijo

Hanya saja, melihat perkembangan situasi dan beberapa tim telah libur sejak lama, Pelatih Persebaya Aji Santoso mencoba mendiskusikan hal ini ke menejemen.

Meski mendapat libur sepakan, bukan berarti pemain Persebaya terbebas dari latihan karena pelatih telah memberikan tugas rumah kepada Rendi Irwan dkk.

• Tim Persebaya Diliburkan, Irfan Jaya dan Muhammad Hidayat Pilih Nge-Gym Setiap Hari

"Pemain kami kasih materi individual training yang bisa dilakukan saat berlatih di rumah. Kemudian apakah nanti tim tetap diliburkan atau bagaimana, kami akan melihat perkembangan lebih lanjut," jelasnya.

Dengan adanya intruksi ini, pelatih berusia 49 tahun ini menegaskan, tidak akan melarang pemainnya bila ingin pulang ke kampung halaman.

"Saya juga tidak melarang pemain untuk pulang kampung. Kalau pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah," tutupnya.

• Skuad Persebaya Diliburkan 3 Hari, Aji Santoso Larang Pemainnya Bepergian Pulang Kampung

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Surabaya & Malang Zona Merah Covid-19, Persebaya Liburkan Pemain Seminggu Sambil Tunggu Kabar Liga 1