Virus Corona
Lorenzo Sanz, Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia karena Positif Virus Corona, In Profilnya
Lorenzo Sanz, Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia karena Positif Virus Corona, In Profilnya
Presiden Real Madrid pada 1995-2000, Lorenzo Sanz meninggal dunia akibat infeksi virus Corona, Sabtu (21/3/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Lorenzo Sanz telah berada di rumah sakit selama berhari-hari akibat demam tinggi, serta hasil tes COVID-19 yang menyatakan positif.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, dalam usia 76 tahun, Sanz merupakan orang yang punya risiko tinggi bila terjangkit virus Corona.
Konfirmasi meninggalnya Lorenzo Sanz didapat dari sang anak, Lorenzo Sanz Duran di twitter.
"Ayah saya meninggal dunia," tulisnya.
• Begini Cara Gelandang Real Madrid Toni Kroos Mengisi Masa Karantina
• Mino Raiola Buka Rahasia Real Madrid
"Ia tidak pantas meninggal dunia dengan seperti ini. Salah satu orang terbaik, paling berani dan pekerja keras yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Keluarga dan Real Madrid adalah hasratnya. "
Sanz lahir di Madrid pada 1943 dan berkuasa bersama Real Madrid 1995 usai menjabat sebagai direktur di bawah pimpinan Ramon Mendoza.
Ia membangun tim Real Madrid pada 1995 dengan pelatih Fabio Capello.
• KKB di Papua Makin Terdesak, Polri Kirim Ratusan Pasukan Tambahan
Selain itu, ia juga berjasa mendatangkan beberapa bintang seperti Roberto Carlos, Clarence Seedorf, Davor Suker dan Predag Mijatovic, yang berhasil mengantarkan klub memenangi trofi Liga Champions musim 1997-1998.
Selama ia bertugas, Real Madrid berhasil meraih dua trofi Eropa dan satu trofi Laliga.
Pada 2000, Lorenzo Sanz dikalahkan Florentino Perez dengan selisih 3.167 suara.
Sanz mencoba peruntungannya lagi pada 2004, namun Perez menang untuk kedua kalinya.
• Heboh Pria Ini Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut, Netizen: Wudhu Aja Sekalian Pak
Profil Lorenzo Sanz
Lorenzo Sanz Mancebo lahir tanggal 9 Agustus 1943 -dan meninggal dunia 21 Maret 2020 (77 tahun).
Ia adalah seorang pengusaha Spanyol, mantan presiden Real Madrid dan mantan pemilik klub Malaga.
Sanz bermain sebagai penjaga gawang di masa mudanya untuk beberapa tim.
Ia kemudian memilih jalur bisnis dan sukses menjadi pebisnis bidang real estat dan konstruksi.
Sanz mengawali menjadi salah satu direktur Real Madrid dari 1985 hingga 1995.
Dia kemudian menjadi Presiden Real Madrid pada 26 November 1995 setelah Ramon Mendoza terpaksa mengundurkan diri karena masalah ekonomi, sosial, dan olahraga klub.
• Liverpool Harus Bayar Rp1,8 T untuk Dapatkan Jadon Sancho, Berpotensi Lepas Mo Salah
Sanz mencoba mengubah klub dengan membawa pemain bintang seperti Davor Suker dan Predrag Mijatovic dengan uangnya sendiri.
Tropi Liga Champions UEFA yang telah lama ditunggu-tunggu, yang belum pernah dimenangkan oleh Real Madrid sejak 1966, akhirnya diraih tahun 1998 dan 2000.
Namun, dua kemenangan Liga Champions UEFA tidak cukup untuk menyembunyikan masalah keuangan yang masih menjangkiti klub.
Dalam pemilihan beberapa minggu setelah final 2000, ia kehilangan kursi kepresidenan dikalahkan Florentino Perez.
Pada 2006 Sanz mengajukan diri untuk pemilihan sekali lagi untuk posisi Presiden Real Madrid yang kosong namun kalah oleh Ramon Calderon.
• 2 Kali Gagal Pernikahan dan Sempat Diusir Suami Ke-2, Christy Jusung Kini Bersama Anak Tunggalnya
Pada Juli 2006, Sanz membeli Malaga. Dia menjual klub pada 2010 kepada investor Qatar.
Pada September 2008, ia dipenjara sebentar setelah dituduh melakukan penipuan oleh bank setelah mencoba menerima cek palsu. Namun bebas Desember 2008.
Pada 11 November 2009, dilaporkan oleh surat kabar Spanyol El Pais bahwa Sanz ditangkap karena mencoba menyelundupkan karya seni keluar dari Spanyol.
• Menyusul Jakarta, Pemkab Bekasi Tutup Sementara Hiburan Malam, Mulai diskotek Hingga Panti Pijat
Sanz adalah ayah mertua mantan bek Real Madrid dan Spanyol Michel Salgado, yang menikahi putrinya Malula.
Dua putra Sanz, Paco dan Fernando, juga merupakan pemain sepak bola profesional.
Sebagai pemilik Malaga CF, ia mempercayakan putranya Fernando dengan kepresidenan klub.