Tetap Lantik Anggota PPS di Tengah Wabah Virus Corona, Ini yang Dilakukan KPU Kota Tangsel

"Tahapan yang terdekat misalnya pelantikan PPS ini yang biasanya dilaksanakan di satu tempat, besok di tanggal 22 (Maret 2020) kita pecah atau kita sebar di kecamatan-kecamatan..."

KOMISI Pemilihan Umum Kota Tangserang Selatan (KPU Kota Tangsel) bakal menggelar pelantikan Panitia Pemungutan Suara atau PPS pada 22 Maret 2020 ini.

Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan pelantikan ratusan orang yang telah lolos seleksi sebagai PPS itu biasa dilakukan pihaknya secara bersamaan di satu tempat.

Namun, tradisi melantik PPS di satu tempat itu pun terpaksa digantikan dengan cara lain di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 yang kian meluas penyebarannya di wilayah Tangsel sendiri.

• Jelang Pilkada 2020, KPU Kota Tangsel Tetapkan Penyelenggara Ad Hoc

• Sukseskan Pilkada 2020, KPU Kota Tangsel Siapkan Dana Rp 68 Miliar dari APBD

• Begini Cara KPU Menekan Angka Golput di Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020

Menurut Bambang langkah itu merupakan intruksi dari KPU RI terkait protokol kesehatan penanganan meluasnya wabah virus corona yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

"Tahapan yang terdekat misalnya pelantikan PPS ini yang biasanya dilaksanakan di satu tempat, besok di tanggal 22 (Maret 2020) kita pecah atau kita sebar di kecamatan-kecamatan," jelasnnya.

"Jadi masing-masing komisioner nanti dapat melantik. Kebetulan kan di Tangsel ada 7 (Kecamatan) 5 bisa pagi, 2 bisa dilakukan siang, di hari yang sama," kata Bambang saat dihubungi, Kamis (19/3/2020).

162 Orang, 54 Kelurahan

Adapun personel PPS Pilkada 2020 Kota Tangsel yang telah lolos tahap seleksi berjumlah 162 orang.

Bambang menjelaskan dari total 162 orang itu merupakan jumlah kebutuhan dari 54 Kelurahan yang ada di Kota Tangsel.

Masing-masing Kelurahan se-Kota Tangsel bakal disiagakan 3 personel PPS pada hari pelaksanaan Pilkada 2020 Kota Tangsel.

Di sisi lain, pelantikan ini dilakukan untuk menjalankan rancangan sebelum memasuki waktu pelaksanaan perhelatan pentas politik lima tahunan itu.

Bambang pun menyampaikan bila KPU RI dapat memastikan bakal menggelar Pilkada 2020 secara serentak di September ini mesti ditengah pandemi virus corona.

"Kalau KPU sudah ada imbauannya dari KPU RI dalam hal menjalani tahapan Pilkada. Di situ (imbauan) baru protokol kesehatan saja," tandasnya. (m23)