Virus Corona
Wali Kota Bekasi Bilang Warganya yang Dikabarkan Positif Corona Sudah Lama Pulang ke Jawa Tengah
BEREDAR kabar seorang warga Kota Bekasi positif Virus corona alias Covid-19.
Penulis: Muhammad Azzam |
"Kalau ada ini ya itu nanti yang 14 hari diisolasi," papar Rahmat Effendi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi per Selasa 17 Maret 2020, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pengawasan (ODP) ada 46.
8 orang PDP masih dirawat, sedangkan 7 sudah pulang dan sehat.
Kemudian ODP ada 6 orang masih dipantau, dan 25 orang selesai masa ODP dan sehat.
Wacanakan Warga Bekasi Setop Bekerja ke Jakarta
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melakukan berbagai upaya antisipasi penyebaran virus corona.
Dirinya mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah sejak Senin (15/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020).
Kemudian, pihaknya juga menunda semua kegiatan yang mengundang keramaian serta kebijakan bekerja di rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Bekasi kategori tertentu.
• MUI Bantah Keluarkan Fatwa Salat Jumat Boleh Dilakukan di Rumah, yang Benar Digantikan Salat Zuhur
Tak cukup hanya kebijakan itu, Wali Kota Bekasi mewacanakan menyetop para pekerja warga Kota Bekasi yang bekerja di DKI Jakarta.
Hal itu dikarenakan semakin tingginya angka kasus positif corona di DKI Jakarta.
Apalagi, Kota Bekasi merupakan wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta.
• ISI Lengkap Fatwa MUI Tentang Ibadah Saat Wabah Virus Corona, Haramkan Timbun Masker
"Bisa saja upaya antisipasi kita setop pekerja Bekasi ke Jakarta."
"Tapi itu masih jauh lah, harus dibicarakan dan dibahas itu," kata Rahmat Effendi belum lama ini.
Rahmat Effendi mengungkapkan pihaknya sampai saat ini masih merumuskan kebijakan pembatasan tersebut.
• BUNGKUS Virus Corona Gampang Pecah Bila Kena Deterjen dan Bakal Langsung Mati
Hal itu bertujuan agar warganya yang bekerja di Jakarta tidak sampai tertular virus corona.