Virus Corona
UPDATE: Divonis Positif Corona, Begini Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Sumardi
Yuri mengungkapkan, seusai Budi Karya dinyatakan positif virus corona, tracing dilakukan terhadap sejumlah menteri dan pejabat
Yuri mengungkapkan, penambahan kasus terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
"Hal ini wajar karena pintu masuk di Jakarta sangat banyak, mobilitas juga tinggi," ujar Yuri.
• Imbas Ganjil Genap Ditiadakan, Volume Kendaraan di Jalur Protokol Padat
• BAZNAS Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Ruang Publik Cegah Covid-19
Selain Jakarta, Yuri juga mengungkapkan penambahan juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Secara umum kondisi yang dirawat membaik, pasien yang dilaporkan sembuh berjumlah 9 orang," ujar Yuri.
Dari 172 kasus positif corona yang dirawat disebut Yuri terbanyak terjadi di DKI
Kami memaklumi pintu masuk DKI begitu besar, mobilitas penduduk juga tinggi," ujarnya.
• Misteri Kakek Berjubah Putih dan Bacaan Al-Fatihah Warnai Kisah Natalie Sarah Berpindah Keyakinan
• Kunci Selamatkan Ekonomi, Faisal Basri: Umumkan Darurat Corona, Hentikan Pembangunan Ibukota Baru
Yuri menyebut hal ini mengakibatkan kemungkinan kontak kasus positif juga tinggi.
Tracing yang dilakukan disebut Yuri membuahkan hasil yang bagus.
"Kontak tracing dilakukan, ktia bersyukur cukup banyak yang ditemukan," ungkapnya
Pasien Corona di Semarang meninggal dunia
Sebelum meninggal dunia, pasien yang positif virus corona atau Covid-19 di RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, memiliki riwayat bepergian ke empat kota.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Probowo.
"Pasien sebelumnya punya riwayat bepergian ke Surabaya, Bali, Yogyakarta, dan Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Probowo saat konferensi pers di kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/3/2020).
• Mengenal Jenderal Urip Sumoharjo, Kreator Angkatan Bersenjata RI
• Gawat, Harga Emas Antam Terus Anjlok, Pemerintah Diminta Tegas Tetapkan Status Terkait Corona
Yulianto mengatakan, pasien positif corona tersebut meninggal pada Selasa (17/3/2020) sekitar 03.48 WIB
Pasien laki-laki berusia 43 tahun itu dinyatakan positif corona setelah hasil dari laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan keluar pada Senin (16/3/2020).