Virus Corona

Rumah Sakit Rujukan Pasien Corona Kondisinya Mengenaskan, Ruang Isolasi 3x4 Diiisi 6 Orang

Sayangnya, fasilitas yang kurang memadai justru menjadi pemandangan di rumah sakit rujukan milik pemerintah tersebut.

KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR
Pemain Barito Putera, sementara mengantri di salah satu rumah sakit di Banjarmasin, Kalsel, untuk pemeriksaan kesehatan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona, Selasa (17/3/2020). 

Namun, dia belum mendapatkan hasil tes sehingga masih tetap harus dikarantina.

"Katanya bisa pulang, tapi harus tanda tangan surat pernyataan dan RS tak bertanggung jawab kalau kita pulang. Masalahnya di sini, RS campurin gue sama orang-orang PDP lain dan sampai sekarang belum kasih ruang isolasi yang layak," tutur B.

3. Rumah Sakit Persahabatan stop screening virus corona

Direktur Rumah Sakit Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, pihaknya sudah tidak membuka pelayanan untuk virus corona. Pihaknya kini hanya membuka posko konsultasi.

Hal itu karena selama ini banyak masyarakat yang dalam kondisi sehat datang ke RSUP Persahabatan untuk screening corona.

Padahal, pihak rumah sakit lebih mengutamakan orang yang sakit.

"Kami tidak lakukan screening (corona) lagi. Kami nanti hanya membuka posko untuk konsultasi. Kalau misalnya kami lihat oh (orang) ini (berstatus) ODP (orang dalam pemantauan), ya kami akan periksa, tapi kami tidak akan mengarahkan orang sehat untuk periksa. Kan selama ini kami punya poli isinya orang sehat semua, jadi itu screening corona) tidak kami lakukan lagi," ujar Rita.

Namun, pelayanan konsultasi tidak diberlakukan selama 24 jam.

"Kami akan buka posko (konsultasi) untuk bertanya (soal Covid-19). Tapi karena kami juga harus menjaga kondisi SDM yang ada di rumah sakit, maka kami tetapkan posko itu tidak 24 jam," kata Rita

FOLLOW US:

4. IDI sebut banyak rumah sakit rujukan kurang fasilitas

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyoroti kurangnya fasilitas dan kemampuan di beberapa rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk tangani pasien Covid-19.

IDI menilai kurangnya fasilitas tersebut juga menjadi masalah pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona.

"Nah, problemnya memang dari awal kemampuan rumah sakit yang 131 untuk menampung perawatan Covid-19 dengan ruangan yang standar itu berapa kan belum ada," ucap Wakil Ketua Umum IDI, Muhammad Adib Khumaidi, saat dihubungi, Senin (16/3/2020).

Menurut Adib, rumah sakit yang sudah ditunjuk harus memenuhi fasilitas, yang di antaranya ruang isolasi, ICU, ruang perawatan, perlengkapan, dan standar ukuran ventilasi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved