Virus Corona
KHAWATIR Pelajar Keluyuran, Ribuan Satpol PP DKI Sisir Tempat Bermain Anak Terkait Wabah Corona
Satpol PP DKI mengerahkan ribuan personelnya untuk menyisir tempat-tempat bermain yang berpotensi didatangi pelajar menyusul diliburkannya sekolah.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengerahkan ribuan personelnya untuk menyisir tempat-tempat bermain yang berpotensi didatangi pelajar menyusul diliburkannya sekolah akibat wabah virus corona (Covid-19).
Mereka yang terpergok berada di tempat bermain, diminta pulang ke rumah karena mengacu pada instruksi pemerintah daerah untuk membatasi interaksi (social distancing) guna menekan potensi penyebaran corona.
“Ada ribuan anggota saya yang menjangkaunya. Untuk angkanya (belum pasti), karena kami nggak gelar apel untuk mengerahkan mereka ke lapangan,” kata Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin saat dihubungi pada Rabu (18/3/2020).
Arifin mengatakan, setiap kelurahan pihaknya mengerahkan sekitar 10-15 personel.
Sementara jumlah kelurahan di DKI Jakarta ada 267 kelurahan, sehingga bila ditotal ada sekitar 2.670 sampai 4.005 orang yang dikerahkan di DKI Jakarta.
Operasi ini, kata dia, sudah dimulai sejak Senin (16/3/2020) dan akan berakhir sampai Sabtu (21/3/2020) mendatang.
• HOTMAN Paris Nyatakan Kurung Diri 14 Hari,Pemerintah Jangan seperti Italia dan Sarankan Contoh China
• PENELITI AS Temukan Vaksin Virus Corona, Mulai Diuji Coba ke Ibu Dua Anak dan Diberi Kode mRNA-1273
• Hari Ini Trending Topik Tagar CopotKapoldaSultra, TKA China Tiba di Kendari Begini Penjelasannya
• VANESSA Angel Pasang Foto Tutup Mata Sindir Kasus Virus Corona Sebelum Ditangkap karena Narkoba
“Kami bukan menjaring mereka dalam artian ditahan. Tapi sesuai dengan arahan pak Gubernur (Anies Baswedan) mengenai liburnya anak-anak sekolah, supaya belajar di rumah, bukannya bermain di luar,” ujar Arifin.
Benar saja, kata Arifin, saat petugas melakukan pengecekan sejumlah tempat bermain pihaknya menemukan para pelajar sedang berkumpul.
Mereka ada yang bermain di warung internet (warnet), rental PlayStation, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), warung dan sebagainya.
“Oleh karenanya, kami perintahkah seluruh Satpol PP yang ada di wilayah melalui operasi dan operasinya bukan menangkap. Tapi mengedukasi mereka, mengarahkan mereka untuk kembali ke rumahnya masing-masing, diam di rumah, memanfaatkan waktunya di rumah, belajar dan beraktivitas di rumah,” jelasnya.
• BEGINI Saran WHO Kalau Terpaksa Kerja ke Kantor di Tengah Kasus Covid-19
Menurut dia, adanya perkumpulan anak-anak di tengah wabah corona sangat berisiko tinggi terhadap penyebaran virus.
Apalagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu (14/3/2020) lalu menyebut, anak-anak merupakan penular yang baik bagi orang dewasa berdasarkan interaksinya sepanjang hari.
“Karena rentan sekali kalau mereka berkumpul, kemudian virus corona itu berpindah satu sama lain karena kumpul-kumpulan orang itu kan membahayakan,” katanya.
Jokowi: Selama Diliburkan, Jangan Malah Main ke Warnet