Virus Corona
Belasan Event Ditunda dan Dibatalkan Terkait Virus Corona, Kerugian JIExpo Kemayoran Capai 25 Persen
WABAH virus corona yang saat ini terjadi mulai dirasakan menuai dampak terhadap dunia industri, seperti industri pameran di JIExpo Kemayoran.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Fred Mahatma TIS
Ralph Scheunemann tak menampik di tengah wabah virus corona atau covid-19 ini sangat terasa dampaknya terhadap sejumlah jadwal pameran di Jiexpo Kemayoran.
Apalagi Jiexpo Kemayoran merupakan pameran business-to-business (B2B).
Terakhir pameran yang digelar di Jiexo Kemayoran adalah Java Jazz yang digelar 28 Februari hingga 1 Maret 2020.
Setelah itu Jiexpo Kemayoran belum lagi mengelar pameran hingga saat ini.
"Jadi pemeran itu kenanya memang sangat luar biasa bisa dikatakan karena Januari Februari kenanya sedikit tapi Maret April Mei 2020 itu kenanya luar biasa," katanya.
Ditunda dan dibatalkan
Meski tidak merinci pameran apa saja yang tertunda, Ralph menyebut salah satunya yaitu pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS).
Sementara itu, pameran yang dibatalkan dan tidak jadi diselenggarakan pada tahun ini yaitu pameran INAPA 2020.
Ralph menyebut jika pameran itu 70 persen pesertanya merupakan warga negara China, sehingga dengan situasi seperti ini, tidak memungkinkan event itu digelar pada bulan Maret 2020 ini.
"Event itu juga tidak bisa diundur lagi karena sudah tidak ada tempat di kami. Sehingga terpaksa kita cancel tahun depan, itu pameran Inapa 2020, pameran besar yang mengambil semua area kami," ujarnya.
Raplh akui jika saat ini merupakan titik sulit yang memang harus dihadapi dan mencarikan solusi terbaik untuk mencarikan slot pada pameran yang mengalami penundaan itu, meski slot yang didapat tidak sesuai dengan keinginan.
"Sehingga kita harus berpikir lagi untuk mencarikan tempat baru lagi. Nah ini pekerjaan yang tidak gampang, istilahnya menyulitkan tapi kita terus membantu EO untuk mendapatkan slotnya," ucapnya.