Virus Corona

Apa Saja yang Dipersiapkan untuk Bekerja dari Rumah Selama Wabah Virus Corona?

Selama wabah virus corona, pemerintah mengimbau agar karyawan bekerja dari rumah dan sekolah juga diliburkan

Joe Giddens/PA Images via Getty Images
Ilustrasi Work From Home selama wabah virus corona 

WARTAKOTA -- Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah menyatakan pandemi untuk COVID-19.

Hal ini juga berefek sampai di Indonesia

Presiden Joko Widodo dan beberapa kepala daerah telah memberi pengumuman untuk mulai mengurangi aktivitas di luar rumah. 

Bahkan kalau bisa melakukan pekerjaan di rumah atau Work From Home (WFH).

Penyebaran virus corona yang cepat telah membuat pemerintah meliburkan sekolah selama 2 minggu

Work From Home, Pertamina Buka Layanan Jasa Pesan Antar BBM & LPG Lewat Call Center 135

Setelah 2 minggu akan dilihat kembali kondisinya.

Pelaku usaha mengakali agar produktivitas tidak berkurang drastis dengan metode WFH.

Pakar keamanan siber Dr Pratama Persadha mengatakan, melihat ini momentum pemerintah dan swasta untuk mengadopsi teknologi yang mendukung WFH.

Lalu apa yang perlu dipersiapkan untuk Work From Home

Ada faktor keamanan dan kemudahan yang harus diperhatikan saat Work From Home sehingga produktivitas tetap terjaga.

“Pertama yang harus dilakukan perusahaan dan pemerintah adalah edukasi keamanan siber paling mendasar untuk para pegawai. Misalnya bagaimana mengamankan email, akun medsos dan wifi di rumah. Juga imbauan untuk tidak memakai wifi publik saat mengakses sistem kantor,” jelas chairman Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) saat dihubungi Wartakotalive.com, Rabu (18/3/2020).

Wabah Virus Corona, Taman Pemakaman Umum Ditutup, yang Mau Nyekar Ditunda Dulu Ya

Pratama menambahkan, harus ada pengecekan keamanan pada device atau perangkat yang dipakai para pegawai untuk WFH.

Minimal ada anti virus dan VPN sebagai tambahan keamanan.

Pada tingkat lebih lanjut, pegawai juga harus dilengkapi oleh sistem yang lengkap dengan enkripsi, sehingga data terlindungi.

“Keamanan adalah hal yang paling utama disamping kemudahan pemakaian. Karena itu perlu dilakukan audit password dan juga memastikan update OS pada perangkat yang dipakai. Hal ini melengkapi pemakaian VPN dan anti virus untuk keamanan,” terang pria asal Cepu Jawa Tengah ini.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved