Berita Daerah
Ribuan Mahasiswa Batal Wisuda Gara-Gara Virus Corona, Ini Penjelasan Rektor Universitas Mulawarman
Ribuan mahasiswa batal wisuda gara-gara virus corona yaitu di Universitas Mulawarman atau Unmul Samarinda, Kalimantan Timur.
Ada ribuan mahasiswa batal wisuda gara-gara virus corona yaitu di Universitas Mulawarman atau Unmul Samarinda, Kalimantan Timur.
Terhitung, ada 1500 mahasiswa Unmul batal wisuda akibat virus corona yang mewabah di Indonesia hingga saat ini.
Rencananya, mahasiswa Unmul Samarinda wisuda akan digelar pada 28 Maret 2020 mendatang.
Penundaan wisuda itu hingga jangka waktu yang belum ditentukan.
• Diduga Terlibat Kasus Korupsi, Puluhan Mahasiswa Asal Riau Minta KPK Periksa Ketua DPRD Riau
• UI Putuskan Pembelajaran Jarak Jauh, Mahasiswa Kos Disarankan Pulang, Dosen Dilarang ke Luar Negeri
• Cegah Virus Corona, Mahasiswa Binus Diimbau Ambil Sistem Belajar di Rumah
Rektor Unmul Prof Masjaya mengatakan, pembatalan wisuda tersebut karena adanya edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang meminta menghindari aktivitas yang mengumpulkan banyak orang.
Apalagi, saat wisuda, semua orang bersalaman termasuk rektor dan ribuan wisudawan itu.
“Jadi kita tunda. Karena bisa berpotensi penyebaran virus corona. Bayangkan ada ribuan orang berkumpul disitu, kita tidak tahu jika ada yang terpapar,” ungkap dia saat ditemui Kompas.com di Gedung Rektorat Unmul, Jalan Gunung Kelua, Samarinda, Senin (16/3/2020).
Jika disimulasikan 1.500 wisudawan membawa kedua orangtua ataupun wali maka diprediksi bisa mencapai 3.000 orang.

Gedung Rektorat Universitas Mulawarman di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (16/3/2020).(KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON)
Belum lagi kerabat. Bisa sampai 5.000 orang hadir dalam wisuda itu.
“Sebagai langkah pencegahan sebaiknya kita undur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” jelasnya.
Meski dibatalkan, kata Masjaya setelah tanggal 28 Maret 2020, mahasiswa yang butuh ijazah untuk keperluan tertentu bisa mengurus dan difasilitasi dalam bentuk salinan yang disahkan oleh Unmul.
Masjaya mengatakan, segala persiapan menuju wisuda tanggal 28 Maret 2020 sudah dipersiapkan matang.
Bahkan, sejak jauh hari, setiap fakultas sudah menutup pendaftaran wisuda karena jumlah membeludak.
“Tapi karena situasi begini (darurat), kami sampaikan permohonan maaf kepada calon wisudawan yang memang sudah mempersiapkan sedemikian rupa untuk ikut wisuda tapi dengan kondisi sekarang kita harus tunda dulu sampai waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.
Masjaya berharap agar kondisi wabah virus corona segera kembali membaik sehingga wisuda bisa terlaksana kembali.
Universitas Brawijaya Gelar Kuliah Online dan Tunda Wisuda

Gedung Teknik Industri Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang yang diisolasi untuk mencegah penyebaran virus corona, Sabtu (14/3/2020).(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)
Untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Universitas Brawijaya (UB) menunda pelaksanaan wisuda.
Selain itu, aktivitas perkuliahaan diminta untuk dilakukan secara daring.
Keputusan itu tertuang dalam surat edaran nomor 2844/UN10/TU/2020 tentang pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19) di lingkungan Universitas Brawijaya.
Surat edaran itu ditandatangani oleh Rektor Universitas Brawijaya, Nuhfil Hanani.
Prosesi wisuda yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu, 28 Maret 2020 mendatang, diganti dengan pengambilan ijazah oleh masing-masing mahasiswa peserta wisuda.
Sedangkan untuk pelaksanaan prosesi wisuda yang tertunda akan diumumkan di kemudian hari.
Sementara itu, pengambilan ijazah oleh peserta wisuda dilakukan di fakultas masing-masing sejak tanggal 27 Maret 2020 hingga 10 April 2020 pada saat jam kerja.
"Prosesinya (wisuda) menyusul pemberitahuan lebih lanjut. Sedangkan pengambilan ijazahnya di fakultas masing-masing," kata Kepala Sub Bagian Kearsipan dan Humas Universitas Brawijaya, Kotok Guritno, Senin (16/3/2020).
Di sisi lain, sesuai dengan surat edaran tertanggal 13 Maret 2020 itu, aktivitas perkuliahan diminta secara daring.
"Diupayakan secara daring. Kuliah, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan tugas perkuliahan diupayakan secara daring," kata dia.
Tidak hanya itu, kegiatan kuliah tamu dengan dosen asing juga diminta menggunakan teleconference. Kegiatan-kegiatan nasional dan internasional juga ditunda.
Meski begitu, mahasiswa diimbau untuk tidak pulang ke daerahnya masing-masing serta tidak mengunjungi keramaian.
UNHAS Gelar Kuliah Online dan Tunda Wisuda
Rektor Universitas Hasanuddin ( Unhas) Makassar mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19 yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 7522/UN4.1/PK.03.03/2/2020.
Dalam surat tersebut, perkuliahan tatap muka secara langsung ditiadakan mulai 16 - 28 Maret 2020.
Kuliah tatap muka akan diganti dengan pembelajaran online, memanfaatkan media online.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat suhunya diukur melalui termo scanner di pelataran Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, Minggu (15/3/2020).(Dok Humas Pemprov Sulsel)
Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah menyebutkan bahwa keputusan ini merupakan langkah antisipatif setelah menerima berbagai masukan dan melihat perkembangan.
"Badan Kesehatan Dunia telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi. Kita perlu mengambil langkah untuk mencegah penyebaran," kata Suherman melalui pesan singkat, Minggu (15/3/2020).
Selain itu, poin surat edaran tersebut juga menyebutkan bahwa wisuda periode III yang bakal digelar pada 17-18 Maret 2020 mendatang juga terpaksa ditunda.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, wisuda tersebut bakal diikuti 2.094 peserta dari jenjang S1-S3, profesi, dan spesialis.
Unhas belum menentukan jadwal ulang untuk pelaksanaan wisuda selanjutnya.
"Keputusan penundaan wisuda ini cukup berat, namun kami perlu memikirkan kepentingan yang lebih besar," ucap Suharman.
Selain dua poin di atas, kegiatan praktik laboratorium, praktik di industri, serta di institusi juga bakal dilakukan dengan metode tanpa pertemuan langsung.
Pihak kampus berencana meniadakan untuk sementara waktu dan dijadwalkan ulang.
Unhas juga meniadakan seluruh aktivitas dan kegiatan yang memungkinkan terjadinya kerumunan orang.
Kemudian, pihak kampus menyarankan para pimpinan fakultas dan dosen untuk tidak melakukan perjalanan yang dianggap tidak perlu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, Ribuan Mahasiswa di Universitas Mulawarman Batal Wisuda", "Cegah Corona, UB Terapkan Kuliah Daring dan Tunda Pelaksanaan Wisuda" dan "Cegah Virus Corona, Unhas Gelar Kuliah Online dan Tunda Wisuda"