All England
Nova Widianto Tak Kaget Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Juara All England
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses meraih gelar All England setelah mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai
Pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto mengaku tak kaget bila Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih gelar juara pada All England Open 2020.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses meraih gelar All England setelah mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.
Dikatakan Nova, Praveen/Melati telah melakukan persiapan yang cukup matang jelang pertandingan.
“Persiapan mereka kali ini memang panjang. Kami juga evaluasi kemarin kelemahan mereka, kelebihan mereka," ujar Nova Widianto seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Nova sudah sangat paham kelebihan dan kekurangan anak asuhnya.
Menurutnya Praveen memeiliki masalah di non teknis, sementara Melati Daeva Oktavianti ada kekurangan dari segi pertahanannya.
• Melati Oktavianti Bangga Raih Juara All England 2020, Berikut Hasil Lengkap dan Foto-fotonya
Namun ketika tampil di ajang All England kali ini Nova mengakui bahwa hampir kelemahan mereka tidak terlihat.
"Praveen bisa fokus, kalau salah bisa tetap fokus. Meli juga pertahanannya bagus, nggak gampang mati," ujarnya.
Nova Widianto juga mengaku tidak takut soal pola main kedua anak asuhnya tersebut di partai final.
Tapi kekhawatiran Nova ada di sisi mental dan faktor psikologinya.
"Terutama Meli, dia sering tegang kalau main di partai final. Apalagi ini All England. Tapi ternyata di luar dugaan, malah Meli yang luar biasa, dari babak awal hingga saat ini,” ungkap Nova.
• Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Juara All England 2020, Kalahkan Pasangan Thailand 3 Gim
“Cuma memang sempat ada keganggu sebentar karena servisnya banyak difault. Tapi di game ketiga mereka bisa bangkit lagi,” tambahnya lagi.
Unggul di game pertama, Praveen/Melati harus rela kehilangan game berikutnya. Perubahan strategi dan beberapa kali servis Praveen yang dinyatakan gagal, membuat konsentrasi keduanya sempat terganggu.
Beruntungnya di game penentu, Praveen/Melati berhasil membalikkan keadaan dan kembali tampil dominan di lapangan.
“Saat ketinggalan saya kembali mengingatkan bahwa dari segi permainan kalian (Praveen/Melati) unggul, jadi nggak usah panik. Kalau kalian nggak panik, game ketiga pasti menang lagi,” kata Nova.
• Hendra/Ahsan Gagal ke Semifinal All England Open 2020, Ditaklukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe