Virus Corona

Penyebaran Virus Corona Sebabkan Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Menurun

Kami mencatat memang ada penurunan pengunjung namun tidak signifikan yaitu sebesar 5-10 persen

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/andika panduwinata
ilustrasi pusat perbelanjaan 

Kasus tejangkitnya puluhan warga negara Indonesia oleh virus corona berdampak pada berbagai sektor.

Tanpa terkecuali, terhadap tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan.

Manajemen Mal Kota Kasablanka mengumumkan penurunan jumlah pengunjung semenjak penyebaran virus itu merebak.

“Sejak diumumkan adanya kasus COVID19 di Indonesia, kami mencatat memang ada penurunan pengunjung namun tidak signifikan yaitu sebesar 5-10 persen,” demikian bunyi pernyataan manajemen Kota Kasablanka saat dihubungi, Warta Kota, Kamis (12/3/2020)

Pihak mal yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan itu sendiri sudah melakukan sejumlah antisipasi, demi menjaga kenyaman pengunjung.

Misalnya, pengecekan suhu badan di pintu masuk karyawan dan pintu masuk perkantoran.

Nekat! Puluhan Buaya Ganas Diternak di Belakang Rumah, Pemiliknya Santai, Warga Ketakutan

Melihat Kuburan-kuburan Kuno di Kebon Jahe, Ada Ribuan Makam Orang Belanda di Tempat Ini

Kemudian, penyediaan hand sanitizer di lobby dan concierge untuk pengunjung.

“Selanjutnya kami menyediakan toilet seat cleanser yang dapat digunakan oleh pengunjung sebelum mengunakan toilet.”

“Meningkatkan frekuensi pembersihan berkala untuk fasilitas publik Kota Kasablanka yaitu Baby Changing Room, handrail di seluruh void dan escalator, lift, toilet, dan wastafel.”

Manajemen Kota Kasablanka juga mengimbau apabila ada pengunjung yang kurang fit, langsung menghubungi dokter atau bekerja dari rumah.

Sering Dipuji karena Dianggap Terlalu Cantik, Dokter Bebby Linn Beberkan Tip Tampil Menawan

Hasrat Cintanya Kini Pupus, Dul Jaelani Minta Maaf Kepada Kekasih Tiara

Kandungan Rianti Cartwright Mulai Membesar, Senyum Semringahnya Buah Kesabaran Selama 9 tahun

“Langkah-langkah di atas telah kami sosialisasikan secara internal maupun eksternal di berbagai titik publikasi di lingkungan Kota Kasablanka seperti poster dan media sosial,”  bunyi pernyataan selanjutnya.

Sementara itu, Lotte Shopping Avenue di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan juga melakukan tindakan preventive atau pencegahan secara internal maupun eksternal jauh sebelum pengumuman oleh Presiden Joko Widodo. 

“Pencegahan internal yang dilakukan oleh pihak management Lotte Shopping Avenue antara lain dengan menghimbau kepada setiap karyawannya untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, “ ujar Jung In-ho, selaku General Manager Marketing Lotte Shopping Avenue.

Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran ini untuk menghindari dan meminimalisir kemungkinan terinfeksi virus corona,  salah satunya adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin. 

Mardani Ali Sera Kritik Revisi Cuti Bersama, Sebut Sebagai Kebijakan Buruk

Siwon Super Junior Dijamu Sate Saat Main ke Rumah Raffi Ahmad

Management Lotte Shopping Avenue juga menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer yang diletakkan di setiap sudut koridor ruang kantor.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved