Breaking News
BREAKING NEWS: WHO Nyatakan Virus Corona COVID-19 sebagai Pandemi karena Penyebarannya Meluas
WHO atau badan kesehatan dunia menyatakan virus corona COVID-19 sebagai pandemi, hal ini penyebarannya sangat meluas
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTA --- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (11/3/2020) menyatakan COVID-19 sebagai pandemi.
Disebut pandemi karena menunjuk lebih dari 118.000 kasus penyakit virus korona di lebih dari 110 negara dan wilayah di seluruh dunia dan risiko berkelanjutan penyebaran global lebih lanjut.
"Ini bukan hanya krisis kesehatan masyarakat, ini adalah krisis yang akan menyentuh setiap sektor," kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO, pada konferensi pers, seperti dikutip Wartakotalive.com dari Time.com.
"Jadi setiap sektor dan setiap individu harus terlibat dalam pertarungan," imbuhnya
WHO tidak sebut sebagai epidemi mengacu pada peningkatan penyebaran penyakit dalam komunitas tertentu.
• Saat Mahasiswa ITB Gelar Sosialisasi Sanitasi untuk Cegah Penyakit dan Penularan Covid-19
Sebaliknya, WHO mendefinisikan pandemi sebagai penyebaran global penyakit baru, meskipun ambang batas spesifik untuk memenuhi kriteria tersebut tidak jelas.
Dikutip dari Alodoker, Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama warga dunia.
Contoh pandemi adalah HIV/AIDS. Tidak hanya itu, influenza yang saat ini tampak ringan pun dahulu pernah menjadi penyakit yang masuk ke dalam kategori pandemi dan menjadi masalah penyakit tingkat dunia.
Sedangkan endemi adalah keadaan atau karakteristik wilayah atau lingkungan tertentu yang ada hubungannya dengan penyakit.
Misalnya, daerah tertentu adalah tempat yang dikenal sebagai lingkungan yang masyarakatnya mudah terjangkit penyakit tertentu. Penyakit ini selalu ada di daerah tersebut tapi frekuensinya rendah. Di Indonesia, contohnya, ada daerah yang merupakan endemik malaria.
Istilah ini paling sering diterapkan pada jenis influenza baru, dan CDC mengatakan itu digunakan ketika virus dapat menginfeksi orang dengan mudah dan menyebar dari orang ke orang dengan cara yang efisien dan berkelanjutan” di berbagai daerah.
Deklarasi ini merujuk pada penyebaran penyakit, dan bukan keparahan penyakit yang disebabkannya.
Dalam beberapa hal, menyatakan pandemi lebih dari seni daripada sains.
"Pandemik memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda," kata Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Dr. Anthony Fauci pada bulan Februari.
"Ini benar-benar semantik batas, jujur denganmu."