Virus Corona
PASIEN Kasus Nomor 25 Meninggal karena Penyakit Lain, Virus Corona Memperburuk Kondisinya
ACHMAD Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona mengatakan, salah satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
ACHMAD Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona mengatakan, salah satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
Pasien tersebut merupakan perempuan berusia 53 tahun Warga Negara Asing (WNA), dengan indetitas kasus nomor 25.
"Tadi malam pukul 02 lewat sedikit, pasien dengan identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
• BREAKING NEWS: Satu Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia, WNA Umur 53 Tahun
Yurianto menjelaskan, pasien nomor kasus 25 ini memang sudah dalam keadaan sakit saat masuk ke rumah sakit.
"Karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya."
"Di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun."
• Pasien Sembuh Bisa Kembali Tertular Virus Corona, Bakal Dididik 14 Hari di Rumah Jika Sudah Sehat
"Yang sudah cukup lama diderita," jelas Yurianto.
Ia menjelaskan, pasien nomor kasus 25 meninggal dunia bukan disebabkan virus corona.
Namun, Covid-19, kata Yurianto, semakin memperburuk kondisi pasien.
• Didukung Jadi Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno: Keputusan Final di Prabowo
"Jadi bukan karena corona penyebab utama, tapi virus corona memperburuk kondinya," terangnya.
Ia menambahkan, pasien meninggal tersebut sudah dalam proses pengiriman jenazah menunju negara asalnya.
"Selama perawatan didampingi oleh suaminya," ucapnya.
• Ali Mochtar Ngabalin Minta Politikus Jangan Politisasi Wabah Virus Corona untuk Pencitraan
Sebelumnya, satu pasien Virus Corona (COVID-19) atas nama kasus nomor 25, meninggal dunia.
Pasien tersebut merupakan warga asing berusia 53 tahun.
"Pasien 25 meninggal dunia," kata juru bicara untuk urusan Virus Corona Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
• Formula E Ditunda, Anies Baswedan Pastikan Uang Komitmen Rp 360 Miliar Tak Hangus