Virus Corona

Kontak Langsung dengan Pasien Positif Virus Corona, RSPI Sulianti Saroso Terima Pasien Suspect Baru

RUMAH SAKIT Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Tanjung Priok, Jakarta Utara kembali menerima seorang pasien virus corona.

Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Dr Muhammad Syahril 

Dirut RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengatakan, pasien tersebut masuk ruang isolasi sekitar pukul 16.30 WIB setelah memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif klaster Jakarta.

RUMAH SAKIT Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Tanjung Priok, Jakarta Utara kembali menerima seorang pasien virus corona.

Dirut RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengatakan pasien berstatus suspect tersebut masuk ke ruang isolasi pada Selasa (10/3) kemarin.

"Kemarin ada yang pulang satu, tapi sorenya masuk satu, jadi tetap 10. Pasien yang dirawat inap, diisolasi ketat ada 10," kata Syahril, Rabu (11/3/2020).

Cegah Virus Corona, Sandiaga Uno Setuju Dengan KH Maruf Amin, Tidak Salaman Apalagi Cipika-Cipiki

Penundaan Formula E Jadi Citra yang Baik untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Artis Cantik Ini Ikhlas Berpasangan dengan Sopir Taksi Meski Jadi Bahan Olokan, Ini Cerita Aslinya

Syahril mengatakan pasien tersebut masuk ruang isolasi sekitar pukul 16.30 WIB setelah memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif klaster Jakarta.

"Itu masuk yang ada close contact kepada pasien, rombongan sebelumnya," kata Syahril.

Adapun 10 orang yang dirawat tersebut terdiri dari enam pasien positif virus corona.

Sementara dua pasien positif lainnya kini telah dinyatakan negatif.

Khusus dua orang lainnya, termasuk di dalamnya seorang pasien yang baru masuk, statusnya masih pasien dalam pengawasan sembari menunggu hasil.

"Iya, alhamdulillah (kondisinya) membaik, cuma pasien 1-6 masih positif, secara umum baik," ungkap Syahril. 

Wapres minta maaf

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta maaf kepada peserta pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (11/3/2020).

Permintaan maaf itu karena ia tidak dapat menyalami satu per satu pengurus Adeksi demi mengantisipasi penyebaran virus corona ( Covid-19).

Ia pun hanya mengatupkan tangan di dada kepada para peserta acara. Wapres Ma'ruf Amin menyebut salam tersebut adalah " salaman corona".

 DUA Pasien Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona dan Boleh Pulang, Diwajibkan Isolasi Diri 14 Hari

 Cegah Virus Corona Menyebar, Nikita Mirzani Tidak Bersentuhan Saat Salaman

"Saya minta maaf kalau terpaksa salamannya pakai 'salaman corona'," ujar Wapres Ma'ruf Amin, sebagaimana dikutip Antara.

 Ini Kata Ahli Pernyataan Wapres Ma'ruf Amin langsung disambut tawa riuh dan tepuk tangan peserta acara.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved