Virus Corona
UPDATE Tiga Pasien Baru Positif Corona di RSUP Persahabatan Punya Riwayat Berpergian ke Luar Negeri
Tiga orang yang kemarin baru saja dinyatakan positif tertular virus corona atau COVID-19 yang kini dirawat pihaknya, memiliki riwayat perjalan ke luar
Penulis: Rangga Baskoro |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
PULOGADUNG, WARTAKOTALIVE.COM - Direktur Utama RSUP Persahabatan dr Rita Rogayah menjelaskan 3 orang yang kemarin baru saja dinyatakan positif tertular virus corona atau COVID-19 yang kini dirawat pihaknya, memiliki riwayat perjalan ke luar negeri atau imported case.
"Mungkin ada pertanyaan 3 pasien ini dapat dari mana, nah 3 pasien ini ada yang punya riwayat perjalanan ke Malaysia.
"Ketiga pasien ini punya riwayat perjalanan ke Malaysia," ucap Rita di lokasi, Selasa (10/3/2020).
Mereka diidentifikasi sebagai pasien kasus nomor 14 berusia 50 tahun, kasus nomor 18 yang berusia 55 tahun dan kasus nomor 19 berusia 40 tahun..
"Jenis kelaminnya laki-laki, jadi kelima pasien positif (di RSUP Persahabatan) semuanya laki-laki," tuturnya.
Rita tak bisa memastikan tanggal keberangkatan ketiganya ke Malaysia.
Namun demikian, seorang pasien bisa dinyatakan positif corona paling lama setelah 14 hari masa inkubasi.
"Itu kalau kami hitung masih di masa inkubasi, tapi kalau kami hitung tanggalnya (ke Malaysia) itu, saat masa inkubasi, jadi kurang dari 14 hari," ungkapnya.
Sebelumnya, RSUP Persahabatan pada Senin (9/3/2020) lalu, merawat sebanyak 2 orang pasien positif corona.
Satu orang diidentifikasi sebagai kasus nomor 05 yakni seorang laki-laki berusia 56 tahun yang diduga tertular di Jakarta.
Sedangkan seorang lainnya merupakan ABK Diamond Princess berusia 36 tahun berjenis kelamin laki-laki, diidentifikasi sebagai kasus nomor 06. (abs)
Ada 3 Cara Dianggap Ampuh Cegah Virus Corona
Sejumlah cara untuk mencegah agar tak terjangkit Virus Corona bermunculan, menyusul maraknya kasus Virus Corona di Indonesia.
Sebelumnya pemerintah Indonesia mengumumkan warganya positif terjangkit Virus Corona yang mematikan pada Senin (2/3/2020) berselang.