Sindikat Pencurian dan Pemalsuan BPKB-STNK Digulung, Dua Wanita yang Terlibat Ternyata Residivis

“Mereka menjual BPKB dari hasil kejahatan pecah kaca. Komplotan ini terorganisir dan memiliki peran masing-masing.

Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Dedy
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Tersangka kasus jual beli BPKB hasil kejahatan yang diungkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

Sindikat pencurian dan pemalsuan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) digulung jajaran Polresra Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Para pelaku berjumlah empat orang terdiri dari dua pria berinisial CM (26) dan WF (26) dan dua orang wanita yakni N (45) serta S (39).

“Mereka menjual BPKB dari hasil kejahatan pecah kaca. Komplotan ini terorganisir dan memiliki peran masing-masing. Ada juga BPKB yang dipalsukan oleh mereka,” kata Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Adi Ferdian Saputra, dijumpai Warta Kota di Mapolresta Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (10/3/2020).

Dengan modus operandi seperti itu, para pelaku mendapatkan keuntungan puluhan juta dari aksi kejahatannya tersebut.

“Mereka menjualnya (BPKB hasil curian--red) ke bank perkreditan sebagai jaminan,” ungkapnya.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho, komplotan pencurian dan pemalsuan BPKB ini beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Ada tujuh BPKB yang yang kami sita dari tangan para tersangka ini,” ucapnya.

Ketujuh BPKB tersebut merupakan barang bukti hasil pencurian sindikat tersebut. Mereka menjualnya kepada bank perkreditan sebagai jaminan.

“Kalau BPKB mobil bisa dihargai Rp 15 juta, sedangkan sepeda motor Rp 5 juta,” kata Alex.

“Mereka bisa meraup Rp 50 jutaan dari hasil kejahatannya ini,” ujar Alex lagi.

Jajaran Polresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang membongkar kasus jual beli BPKB dari hasil kejahatan.

Para begundal ini diringkus di Area Cargo Bandara Soetta awal Februari 2020 lalu.

Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, awalnya pihak kepolisian mendapatkan informasi mengenai seseorang terkait praktik jual beli BPKB dan STNK curian dan ada juga yang palsu.

Kemudian kawanan polisi reserse melakukan pengecekan lebih lanjut dan mendatangi lokasi yang menjual BPKB ini.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved