Virus Corona
UPDATE Virus Corona, Restoran Amigos Diminta Liburkan Pegawainya, Ini Isi Surat Dinas Parekraf DKI
Parekraf DKI Jakarta menerbitkan surat pemberitahuan kepada Pimpinan Restoran dan Bar Amigos Jakarta Selatan untuk meliburkan sementara pegawainya.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Fred Mahatma TIS
DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menerbitkan surat pemberitahuan kepada Pimpinan Restoran dan Bar Amigos Jakarta Selatan untuk meliburkan sementara pegawainya.
Surat ini diterbitkan menyusul adanya dua pengunjung Amigos yang positif terkena virus corona yang diumumkan pada Senin (2/3/2020) lalu.
Berdasarkan dokumen yang diterima Wartakotalive.com, surat pemberitahuan itu dikeluarkan Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia pada Jumat (6/3/2020).
• Dinas Parekraf DKI Jakarta Belum Pastikan Area Restoran Amigos Bersih dari Wabah Corona
• Restoran Amigos Diimbau Tetap Tutup Sementara Operasionalnya, Dianggap Belum Aman dari Covid-19
• Amigos dan Paloma Bistro Diminta Tutup Sementara, Manajemen: Belum Ada Edaran Resmi
Surat bernomor 4421-1.858.2 ini juga ditembuskan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan pejabat teras lainnya di DKI Jakarta.
Berikut isi surat pemberitahuan tersebut :
Sehubungan dengan informasi terkait pasien suspect corona disease (Covid-19) yang saat ini dalam penanganan Lembaga Kesehatan Pemerintah serta surat Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta nomor 2786/-1.7721 tanggal 6 Maret 2020 perihal tindaklanjut penyedilikan epidemiologi terkati kasus confirm Covid-19, maka diminta kepada Saudara untuk meliburkan sementara karyawan yang bekerja pada tanggal 14 Februari 2020, sejak hari ini sampai tujuh hari ke depan (tanggal 6 Maret sampai dengan 13 Maret 2020).
Dalam upaya memutus mata rantai perkembangan endimisitas (penularan) terhadap virus Covid-19 yang saat ini menjadi keresahan masyarakat. Dengan ini disampaikan kepada saudara agar kooperatir serta melaksanakan ketentuan yang dimaksud.
Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian saudara diucapkan terima kasih.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia (ditandatangani).

Tutup sementara
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive,com, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kraetif (Parekraf) DKI Jakarta minta pihak manajemen restoran Amigos menutup sementara operasionalnya.
Kepala Dinas (Kadin) Parekraf DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia anjuran penutupan operasional itu hanya bersifat imbauan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pasalnya, hasil pemeriksaan kesehatan dan sterilisasi yang dilakukan Dinkes DKI Jakarta pada Selasa (3/3/2020) belum dapat memastikan area restoran bergaya Mexico itu aman dari indikasi penyebaran wabah virus COVID-19 atau corona.
• VIDEO: Dinkes DKI Jakarta Nyatakan Pekerja Amigos Negatif Terinfeksi Virus Corona Secara Fisik
• Bakal Tutup Dua Pekan untuk Sterilisasi dari Virus Corona, Founder Restoran Amigos: Kami Jadi Korban
"Jadi kita imbau untuk ditutup sementara. Kita memang belum bersurat tertulis secara tertutup. Kita lagi nunggu dari Dinas Kesehatan. Itu saja, untuk keamanan," kata Cucu saat dihubungi, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
Namun, Ia tak merinci operasional pelaksanaan penutupan operasional yang akan dilangsungkan.
Pihaknya hanya dapat melakukan imbauan kepada manajemen restoran sembari menunggu keluarnya hasil laboratorium pasca pemeriksaan kesehatan pekerja dan indikasi area terjangkit wabah corona.
• Hadapi Laga Big Match Lawan Arema FC, Ini 20 Pemain Persib Bandung yang Dibawa ke Malang
"Kita imbau untuk tutup. Belum bisa tertulis. Begitu Dinas Kesehatan menyatakan aman, ya baru dibuka lagi," paparnya.
Diwartakan sebelumnya, Founder Restoran Amigos, Mulles Ron mengaku batal menutup operasional restorannya itu selama dua pekan ke depan.
Hal itu dikatakannya usai tim Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan area restoran maupun para pekerjanya tak menunjukan ciri-ciri terinfeksi wabah virus COVID-19 atau corona secara fisik.
Berdasarkan pernyataan tersebut pihak manajemen restoran pun memutuskan untuk beroperasi kembali pada kemudian harinya.
• Begini Cara Virus Corona Punah dan Musnah Menurut Ahli Virology dari Universitas Hong Kong
"Jadi dengan begitu pemerintah juga minta jangan langsung bikin keputusan tutup karena karyawan juga jadi korban, ini tambah info-info yang tidak bener," kata Mulles dalam konferensi persnya di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
"Sekarang kita kasih tahu bahwa kita lulus dan karyawan lulus. Jadi saya akan langsun bikin statemen bahwa kita tidak tutup. Kita buka terus. Itu saja," tandasnya.
Sementara itu, pihak manajemen restoran Amigos tidak merasa adanya larangan operasional yang diterimanya secara resmi hingga saat ini.
Manajer Restoran Amigos, Agus mengaku hingga saat ini pihaknya tetap beroperasi seperti biasanya.
• Polres Metro Jakarta Utara Jual Masker Sitaan Rp 4.400 per Bungkus Isi 10 Lembar
Ditambah pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan disertai sterilisasi yang dilakukan Dinkes DKI Jakarta pada Senin (2/3/2020).
"Kami tetap buka, surat edarannya saja kita belum terima," katanya saat ditemui Wartakotalive.com di restorannya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, aktifitas restoran masih terlihat sepi dari pengunjung.
Tak ada tanda-tanda penutupan operasional restoran setelah diberitakan merupakan awal merebaknya dugaan virus COVID-19 atau corona.
Sedangkan, seusai melakukan pemeriksaan kesehatan dan sterilisasi tim Dinkes DKI Jakarta sangat meyakinkan bahwa restoran Amigos bersih dari dugaan penyebaran virus corona.
• Sergio Farias: Skuad Persija Tetap Harmonis, Tak Terpengaruh Insiden di Pekan Pertama Liga 1 2020
"Sudah clear (bersih) dari masalah yang mengarah corona ini. Indikasi fisik yang clear," kata Dokter Yudi dalam konferensi persnya usai melakukan pemeriksaan dan sterilisasi , Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Penyataan tim pemeriksa keseahatan dan sterilisasi itu menjadi dasar manajemen restoran Amigos memutuskan untuk kembali beroperasi.
"Jadi dengan begitu pemerintah juga minta jangan langsung bikin keputusan tutup karena karyawan juga jadi korban, ini tambah info-info yang tidak bener," kata Mulles Ron selaku Founder Restoran Amigos dalam konferensi persnya di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
"Sekarang kita kasih tahu bahwa kita lulus dan karyawan lulus. Jadi saya akan langsun bikin statemen bahwa kita tidak tutup. Kita buka terus. Itu saja," tandasnya.
• Bukan Hanya Jemaah Asing, Pemerintah Arab Saudi Juga Berlakukan Larangan Umroh pada Warganya Sendiri
Bakal Tutup Dua Pekan untuk Sterilisasi dari Virus Corona, Founder Restoran Amigos: Kami Jadi Korban
TIM medis Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mendatangi Restoran Amigos, Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 13.20 WIB.
Tim berjumlah lima orang, dua di antaranya menggunakan pakaian pelindung disertai masker.
Pihak manajemen Restoran Amigos dengan sigap mempersilakan tim medis melakukan sterilisasi dan pengecekan.
• LAMA Tak Bertemu Persita Tangerang, Penyerang PSM Ferdinand Sinaga Nilai Pertandingan Bakal Seru
Diduga, restoran itu menjadi lokasi awal wabah virus corona menginfeksi dua Warga Negara Indonesia (WNI).
Founder Restoran Amigos Mulles Ron mengaku menjadi korban dari ramainya pemberitaan awal mula kemunculan wabah virus corona yang merebak di Indonesia.
Ia pun menegaskan dengan adanya pemeriksaan dari ahli medis ini dapat membuktikan restorannya bukan lokasi awal kemunculan wabah virus corona yang ditudingkan.
"Kita jadi korban. Tapi lebih baik kita jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih."
"Lebih baik gitu, daripada mereka bagus enggak bersih, enggak hati-hati," katanya saat ditemui di lokasi.
"Kita panggil sekarang tim medis dari pemerintah untuk mengecek karyawan kita."
"Karena selama 14 Februari (2020) sampai sekarang belum kita dapat laporan karyawan kita sakit dengan flu apa pun atau dengan batuk."
"Jadi untuk mengatur atau mengatasi ini atau meyakinkan tamu-tamu dan sosial media, bahwa kita oke," sambungnya.
Tutup Dua Minggu
Mulles Ron memastikan pihaknya menutup operasional restoran hingga dua pekan ke depan.
Ia mengatakan, langkah ini diambil pihak manajemen untuk memastikan sterilisasi lingkungannya dari dugaan penyebaran wabah virus corona yang mulai menginfeksi Indonesia.
Sebab, pihaknya ingin meluruskan terakit ramainya pemberitaan yang menduga penyebaran virus corona berawal dari restorannya itu.
• JADWAL Pertandingan PS Tira Persikabo di Liga 1 2020, Hadapi PS Sleman pada Laga Kedua
"Ini banyak rumor-rumor sekarang yang melalui sosmed (sosial media), yang kita itu dituduh ada orang Jepang datang ke sini."
"Dituduh kita bahwa Amigos banyak dapat virus di sini."
"Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," kata Mulles. (M23)